PANGKALANKERINCI - Sungai Nilo, di Desa Lubuk Kembang Bunga, Kecamatan Ukui, Pelalawan, Riau, kerap meluap dan merendam desa disekitar aliran sungai. Penyempitan dan pendangkalan sungai ditenggarai sebagai faktor penyebab.

Menurut Anggota DPRD Pelalawan, Ade Irawan, kepada GoRiau.com, Senin (23/11/2015), sebagai upaya agar Sungai Nilo tidak lagi meluap, harus segera dilakukan normalisasi sungai.

"Harus dilakukan normalisasi Sungai Nilo. Karena telah terjadi penyempitan dan pendangkalan sungai," ujar Ade.

Disampaikannya, pihaknya telah berupaya dengan meminta bantuan perusahaan yang beroperasi di daerah tersebut untuk melakukan normalisasi Sungai Nilo.

"Kita sudah berusaha menyampaikan permintaan masyarakat kepada pihak perusahaan, agar perusahaan mau membantu melakukan normalisasi sungai," ungkapnya.

Namun, lanjut Ade menjelaskan, meskipun permintaan kepada perusahaan yang bersangkutan telah disampaikan secara lisan maupun tertulis, belum ada jawaban yang pasti dari pihak perusahaan.

"Ini sudah kita sampaikan baik secara lisan maupun tertulis kepada perusahaan itu. Namun sampai hari ini belum ada jawaban apapun," jelasnya.

Ade menyebutkan, setidaknya Sungai Nilo sepanjang 9 KM harus segera dilakukan normalisasi. Hal ini agar tidak lagi terjadi luapan air Sungai Nilo yang kerap merendam desa sekitar aliran sungai.

Sebelumnya, pada Rabu (18/11/2015) lalu, air Sungai Nilo meluap dan merendam Desa Lubuk Kembang Bunga. Bahkan ketinggian air mencapai hampir dua meter.

Beberapa rumah warga terandam luapan air Sungai Nilo, meski sebagian rumah warga merupakan bangunan panggung. Air Sungai Nilo meluap bukan kali ini saja terjadi.(***)