TEMBILAHAN, GORIAU.COM - Setelah 4 hari lamanya, seorang pelajar Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kecamatan Tanah Merah, Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) bernama Solihin (16) tenggelam di Sungai, akhirnya pada Senin (12/1/2015) jasad korban ditemukan dalam kondisi menggenaskan dimana hanya tubuh bagian kaki korban saja yang masih utuh.

Penemuan jasad Solihin ditemukan pertama kali oleh seorang Nelayan, Agus (42) sekitar pukul 12.30 WIB, dimana saat itu Agus bersama dengan 6 orang temannya berada di pompong melintasi sungai di depan dermaga PT Pulau Sambu dan melihat mayat terapung di tengah sungai.

Sebelum ditemukannya jasad korban, keluarga dibantu masyarakat dan Kepolisian Sektor Tanah Merah serta unsur kecamatan sudah 3 hari 3 malam menyusuri sungai diwilayah Kecamatan Tanah Merah sampai akhirnya korban ditemukan.

Kepala Kepolisian Resor Inhil, AKBP Suwoyo melalui Kapolsek Tanah Merah, AKP Bachtiar mengungkapkan kejadian bermula ketika 4 hari lalu atau tepatnya Jumat (9/1/2015) pihaknya menerima laporan tentang jatuhnya seorang anak ke sungai.

''Menurut laporan yang kita terima, saat itu sekitar pukul 19.30 WIB korban bersama 2 orang temannya tengah memancing di sungai dan duduk di atas dek pompong,'' jelas Bachtiar.

Dan menurut keterangan saksi pula, ditambahkan Bachtiar pada saat korban terjatuh, tangan korban sempat dipegang oleh temannya, namun karena tidak kuat memegang korban, akhirnya korban jatuh kedalam sungai dan tenggelam.

''Saat ini jasad korban telah kita serahkan kepada keluarganya untuk kemudian di kebumikan,'' terang Bachtiar.(ayu)