BATAM, GORIAU.COM - Aparat TNI bentrok dengan Brimob di depan markas Brimob Polda Kepulauan Riau (Kepri) di Batam. Warga pun dicekam ketakutan.

Situasi mencekam tersebut terjadi pada Minggu (21/9/2014) pukul 23.10 WIB. Beberapa orang yang berada di warung angkringan persis di depan markas Brimob berhamburan setelah mendengar tembakan.

"Pembeli ketakutan dan langsung bubar," kata pedagang angkringan, Watab.

Sebelumnya, Watab melibat ada perkelahian. Beberapa orang terlihat memukuli seseorang. Kemudian datang sejumlah orang yang terlihat membela korban pemukulan.

"Sempat terdengar suara tembakan," ungkap Watab.

Di lokasi kejadian, selain warung, toko rusak akibat perkelahian dua kelompok tersebut. Pintu toko terbuka, dan isi toko berantakan.

Usai kejadian, sejumlah personel Polisi Militer tampak berjaga di markas Brimob. Hingga pukul 01.30 WIB, suasana di lokasi masih mencekam.

Dikeroyok Brimob

Kapuspen TNI Mayjen TNI Fuad Basya saat dikonfirmasi, Senin (22/9/2014), membenarkan adanya bentrokan tersebut."Memang benar ada kejadian itu (bentrok), jadi anggota kita ada gesekan dengan anggota polisi di depan markas Brimob," kata Fuad Basya.

Menurut Fuad, sebelumnya anggota TNI dikeroyok oleh oknum kepolisian di tempat lain. Merasa tak terima, anggota TNI yang lain mendatangi oknum polisi pengeroyok temannya.

"Jadi sebelumnya dua anggota kita dikeroyok di tempat lain, di dekat gudang penimbunan BBM. Setelah itu anggota kita yang lain mau mendatangi oknum yang mengeroyok teman-temannya," jelas Fuad.

Bentrokan pun tak terhindarkan antar kedua belah pihak. Bahkan, sempat ada tembakan yang dikeluarkan. "Empat anggota kita luka dan dirawat di rumah sakit," urai Fuad.***