PEKANBARU - Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Riau sedang mempersiapkan 110 peserta program pemagangan ke Jepang tahun 2023. Seleksi intensif berlangsung selama tiga hari, mulai 31 Juli hingga 2 Agustus 2023. Peserta yang berhasil lulus seleksi ini akan berangkat ke Bekasi, Jawa Barat, untuk mengikuti pelatihan bahasa Jepang.

Dr Imron Rosyadi, Kepala Disnakertrans Riau, menjelaskan tahapan berikutnya yang akan dihadapi oleh para peserta. "Setelah mendapatkan pembekalan bahasa Jepang selama dua bulan, mereka akan kembali mendapatkan pemantapan bahasa langsung di Jepang selama satu bulan sebelum ditempatkan di perusahaan lokasi magang," katanya.

Semua biaya proses pembekalan ini, menurut Dr Imron, akan ditanggung oleh International Manpower (IM) Japan. "Hingga nantinya pemberangkatan ke Jepang," tambahnya.

Setelah pemagangan berlangsung selama tiga tahun, peserta yang menunjukkan kinerja baik memiliki kesempatan untuk memperpanjang masa magang mereka. "Proses pemagangan selama tiga tahun, setelah selesai tiga tahun, kegiatan pemagangan bisa diperpanjang jika kinerjanya bagus," tutur Dr Imron.

Namun, tak sedikit peserta yang memilih untuk kembali ke Indonesia setelah tiga tahun magang. Mereka memilih untuk membuka usaha sendiri, membawa pulang pengetahuan dan modal yang didapatkan selama magang di Jepang. "Ada juga yang sudah selesai tiga tahun, tidak mau diperpanjang, ia ingin kembali ke Indonesia untuk membuka usaha karena sudah memiliki cukup ilmu dan modal," pungkas Dr Imron. ***