PEKANBARU - Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Pekanbaru, Zulfahmi Adrian, mengimbau masyarakat untuk memanfaatkan program pemerintah yang ada agar dapat meningkatkan kesejahteraan mereka. Ia menegaskan program-program tersebut dapat diakses melalui dinas terkait.

Hal ini dilontarkan Zulfahmi menanggapi masih maraknya fenomena gelandangan dan pengemis (Gepeng) di Kota Pekanbaru. Sebagian Gepeng biasanya berada di persimpangan lampu merah dengan modus mengamen, menjual tisu, dan mengemis.

"Sebenarnya program pemerintah ada banyak, program pemberdayaan masyarakat, seperti PKH dan sebagainya," ujar Zulfahmi, Selasa (14/2/2023).

Beberapa Gepeng yang pernah ditertibkan mengaku memilih meminta-minta kepada pengendara yang melintas karena tidak memiliki pekerjaan sehingga kebutuhan hidupnya tidak tercukupi.

Menurut Zulfahmi, terdapat beberapa Gepeng yang tidak terdata. Untuk itu, pihaknya akan berkoordinasi dengan Dinas Sosial untuk memastikan warga tidak mampu tersebut masuk dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) dan menerima manfaat bantuan pemerintah.

"Yang tidak terdata akan kita data, mungkin kita koordinasikan dengan dinas terkait. Sehingga mereka bisa masuk dalam DTKS itu," katanya.

Pemko Pekanbaru memiliki berbagai program bantuan kepada masyarakat pada tahun 2023. Beberapa program yang menyentuh masyarakat secara langsung selain PKH, diantaranya permakanan bagi anak, lansia, dan disabilitas terlantar di Dinas Sosial, bantuan subsidi bunga pinjaman sembilan persen bagi pelaku usaha mikro, seperti penjual gorengan, bakso bakar, dan sebagainya yang ada di Dinas Koperasi dan UMKM. ***