JAKARTA - Ketua DPR RI Bambang Soesatyo menyambut hangat berbagai kegiatan sosial yang dilakukan oleh pemerintah dan masyarakat Bahrain di Indonesia. Sebagai sesama negara berpenduduk muslim, Indonesia sangat terbuka dalam membangun hubungan sosial  dengan negara-negara timur tengah.

"Saya sangat mengapresiasi kunjungan delegasi Bahrain ke Indonesia untuk meresmikan berbagai masjid di Bekasi, Bandung dan Bogor, serta untuk memberikan bantuan sosial ke berbagai panti asuhan. Berbagai bentuk kegiatan sosial tersebut tak hanya bermanfaat bagi masyarakat Indonesia saja, tetapi juga akan mempererat hubungan antara negara Indonesia dengan Bahrain," ujar Bamsoet saat menerima Wakil Ketua Parlemen Bahrain Abdulhalim Abdulla Ahmed Murad di ruang kerja Ketua DPR RI, Jakarta, Selasa (17/07/18). Mantan Ketua Komisi III DPR RI ini memandang, hubungan sosial Indonesia - Bahrain yang sudah terjalin baik selama ini bisa ditingkatkan ke bidang lainnya, seperti politik, ekonomi dan pertahanan keamanan. Potensi perdagangan kedua negara sangat besar, sehingga perlu berbagai pertemuan dan dialog agar bisa terbangun kesepahaman. "Indonesia memandang Bahrain sebagai mitra strategis yang bisa dijadikan sebagai pintu masuk produk Indonesia ke berbagai negara Timur Tengah, Teluk, dan Afrika Utara. Sampai dengan akhir tahun 2017, nilai total perdagangan kedua negara mencapai USD 206.308 juta dengan nilai ekspor Indonesia yang masih relatif kecil yaitu sebesar USD 47.348 juta. Dengan kunjungan ini, saya harap Parlemen Bahrain dapat membantu memberikan kemudahan bagi masuknya berbagai produk Indonesia kesana," terang Bamsoet. Politisi Partai Golkar ini juga menginginkan hubungan people to people contact antar warga Indonesia - Bahrain bisa lebih ditingkatkan lagi. Karena itu perlu dibuka kerjasama penerbangan udara yang bisa memudahkan konektifitas kedua warga negara dalam membangun interaksi. "Mr. Abdulhalim menyampaikan keinginannya agar maskapai mereka, Bahrain Air, bisa landing di Jakarta. Beliau juga berjanji akan membantu jika Garuda Indonesia ingin landing di Bahrain. Kerjasama penerbangan udara ini sangat bagus. Selain bisa meningkatkan kunjungan wisatawan kedua negara, juga bisa meningkatkan interaksi kedua warga negara," pungkas Bamsoet. Menyambut ajakan Bamsoet, Wakil Ketua Parlemen Bahrain H.E., Mr. Abdulhalim Abdulla Ahmed Murad menerangkan bahwa Indonesia selalu mendapatkan tempat spesial di hati masyarakat Bahrain. Menurut beliau, Bahrain selalu membuka diri terhadap berbagai kerjasama yang ditawarkan oleh Indonesia. "Kami membuka diri untuk membangun kerjasama eksplorasi ladang minyak di Bahrain serta mengundang para insinyur Indonesia untuk berkarir di Bahrain. Selain itu, ada potensi perdagangan lainnya yang tak kalah penting. Sebagai negara yang juga memproduksi arang misalnya, Indonesia bisa memasok arang ke Bahrain. Kebutuhan arang di Bahrain sangat tinggi setiap bulannya," ujar Mr. Abdulhalim.***