SELATPANJANG, GORIAU.COM - Lari atas tual sagu yang diperkenalkan Sanggar Bathin Galang sejak tahun 2011 lalu akhirnya memecahkan rekor dunia. Lari atas tual sagu ini diklaim sebagai satu-satunya olahraga yang ada di Indonesia bahkan di dunia.


Penyerahan penghargaan dari Museum Rekor Dunia Indonesia (Muri) dilakukan langsung oleh perwakilan Muri ke Ketua Sanggar Bathin Galang Sopandi SSos, sebagai penggagas olahraga tradisional itu. Penyerahan dilakukan dihadapan pejabat penting Meranti, Senin (27/7/2015) malam.
Perwakilan Muri, Awan, meyakini olahraga yang semula merupakan kegiatan masyarakat dalam menghitung jumlah tual sagu ini belum pernah terjadi di belahan dunia manapun.
"Melalui tangan kreatif, kegiatan menghitung jumlah tual sagu ini dijadikan perlombaan sejak 2011 lalu. Karena ini kami yakini tidak ada terjadi di belahan dunia manapun, sudah sepatutnya kami akan kukuhkan sebagai rekor dunia," kata perwakilan Muri malam itu.
Lari atas tual sagu yang tercatat sebagai rekor dunia ini tercatat dengan nomor registrasi No. 7017/R.Muri/VII/2015.
Sopandi SSos usai menerima penghargaan mengucapkan terima kasih kepada Bupati Meranti Drs H Irwan MSi atas dukungan moril dan materil sehingga terpecahkan rekor dunia Indonesia tersebut. Selain itu, Sopandi juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh lapisan masyarakat yang mendukung dan mendoakan kegiatan yang selama ini mereka gelar dalam mengangkat khazanah jati diri Kota Sagu.
"Penghargaan ini untuk kita semua. Kita akan terus berusaha kedepannya," katanya kepada wartawan.
Ditambahkan Sopandi, untuk memecahkan rekor Muri itu, mereka mengadakan lomba lari atas tual sagu sepanjang 200 meter di Sungai Bokor
Turut hadir saat penerimaan penghargaan itu, Kapolres Kepulauan Meranti AKBP Zahwani Pandra Arsyad SH MSi, Sekdakab Meranti Drs Iqaruddin MSi, Danramil 04 Tebingtinggi Bismi Tambunan, Ketua DPRD Meranti Fauzi Hasan, dan beberapa pejabat lainnya.(zal)