SELATPANJANG - Komunitas Seni Muda Bernas (Kemas) Kepulauan Meranti kembali menggelar Meraja Kata (Jilid II). Dalam kegiatan tahunan ini, Kemas Kepulauan Meranti akan mengadakan lomba baca puisi untuk tingkat sekolah dasar, menengah pertama, menengah atas dan perguruan tinggi.

Demikian informasi yang disampaikan Ketua Pelaksana Indra Mulyadi, kepada GoRiau, Senin (24/10/2016). Kata Indra, sejak dibuka pendaftaran hingga saat ini sudah ada 90 peserta yang terdaftar dan akan tampil. Peserta ini terdiri dari 25 siswa SD, 23 Siswa SLTP, dan 42 siswa SMA dan mahasiswa. "Sekolah yang mengikuti lomba baca puisi pada ajang Meraja Kata Jilid II ini, tidak hanya diikuti dari kota Selatpanjang saja," kata Indra.

Melainkan, tambahnya lagi, iven tahunan Kemas Kepulauan Meranti ini diikuti sekolah dari Kecamatan Pulau Merbau, Kecamatan Rangsang Barat, dan Kecamatan Rangsang Pesisir. Lomba ini akan dimulai pagi Sabtu (29/10/2016)pagi hingga sore. Pada malamnya, akan digelar pengumuman juara dan pembagian hadiah. "Untuk Juri dalam lomba baca puisi ini, kita bawa dari kabupaten dan provinsi," beber Indra.

Baca Juga: Begini Upaya Kemas Kepulauan Meranti Lestarikan Puisi

Pada malam pembagian hadiah itu, diceritakan Indra juga, seluruh peserta dan penonton akan dihibur langsung oleh Kemas Kepulauan Meranti dengan pertunjukan keseniannya. Kemudian juga diadakan pembacaan puisi dari beberapa seniman sastra Kepulauan Meranti dan pembacaan puisi dari presiden penyair panggung Asia Tenggara tahun 2011 (yang juga sebagai dewan juri dalam lomba baca puisi Meraja kata jilid II, red) ini yaitu Jefry Al Malay.

Selain itu, ketua umum Kemas Meranti Heru Sandra mengungkapkan bahwa kegiatan ini merupakan kegiatan rutin tahunan. Walaupun hanya mengumpulkan dana dari uang kas dan uang pendaftaran, Kemas tetap semangat melaksanakan kegiatan ini, apalagi respon sekolah yang luar biasa sehingga ada 90 peserta yang ikut lomba baca puisi ini. "Kami sangat berterimakasih kepada pihak sekolah yang sangat mendukung kegiatan yang kami taja ini," ujar Heru Sandra.

Kegiatan yang dilakukan oleh Kemas Meranti ini bentuk kekompakan dari seluruh anggota Kemas Meranti. Diharapkan ini hendaknya jadi contoh bagi sanggar-sanggar maupun komunitas yang ada di Kepulauan Meranti untuk lebih mandiri, inovatif dan berfikir lebih maju dalam upaya ikut berkiprah dalam mengisi kegiatan yang berbau seni ini, maupun dalam membangun mentalitas anak muda Meranti menjadi lebih kreatif. "Semoga kegiatan seni di Kepulauan Meranti semakin jaya," harapnya. ***#Semua Berita Kep Meranti, Klik di Sini