SELATPANJANG, GORIAU.COM - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kepulauan Meranti meminta Pemerintah Kabupaten Kepulauan Meranti membuat ikatan kontrak kerja dengan 30 Mahasiswa yang dikuliahkan ke Politeknik Negeri Bandung (Polban). Sebab Dewan khawatir beasiswa itu akan disia-siakan mahasiswa kalau tidak ada ikatan kontrak kerja.

Demikian disampaikan Anggota Komisi III DPRD kabupaten Kepulauan Meranti Ardiansyah, ketika dihubungi GoRiau.com, Sabtu (23/11/2013) siang.

"Pemda tentu harus buat ikatan kontrak kerja dengan mahsiswa tersebut," kata Ardiansyah.

Ardiansyah meyakini kemampuan semua mahasiswa asal Kepulauan Meranti itu akan lebih, jadi menurutnya sayang kalau tidak bisa dimanfaatkan. Kemudian bagi yang sudah dibiayai, seandainye Indek Prestasi (IP) nya rendah Pemda harus memutuskan beasiswa tersebut.

"Pemda membiayai tentunya punya maksud dan niat yang bagus. Jadi sayang kalau tidak dimanfaatkan," tambah Ardiansyah lagi.

Sementara itu, di tempat terpisah, Asisten II Pemkab Kepulauan Meranti, Suhendri, mengatakan Pemda memang sudah mempunyai kontrak dengan seluruh mahasiswa. Namun, menurut Suhendri tidak ada semacam target IP, karena hanya diminta semuanya bisa menyelesaikan dengan baik.

"Target IP itu tidak ada, tapi kita minta mereka bisa selesai dengan baik, mereka pasti tidak menyia-nyiakan kesempatan ini," ungkap Suhendri kepada GoRiau.com.(nti)