BANGKINANG - Tragis dan menyedihkan, kecelakaan beruntun yang terjadi di KM 1 Jalan Lintas Rantau Berangin - Pasir Pengarayan wilayah Desa Merangin Kecamatan Kuok pada Kamis pagi (24/8/2017) sekira pukul 08.40 wib kemarin, menewaskan 4 orang di TKP ternyata adalah satu keluarga.

Korban yang tewas ini adalah Novrizal (34) kepala keluarga yang mengemudikan mobil Suzuki Carry bersama tiga penumpang yaitu istrinya Hazrianis (28) dan anaknya Ania Sekira (3) serta Mhd. Rasyid (5 bulan) semuanya tewas di TKP.

Dari keterangan polisi kepada GoRiau.com, Kamis (25/8) malam mengatakan, peristiwa ini bermula saat Truk Tronton yang dikemudikan Jackson Togatorop bergerak dari arah Pasir Pengaraian menuju Rantau Berangin, saat di TKP Km. 01-02 Desa Merangin Kecamatan Kuok pada jalan tikungan Truk mengalami Rem Blong dan lepas kendali sehingga bergerak kesisi lajur kanan jalan.

Pada saat bersamaan datang dari arah berlawanan, Truk Colt Diesel yang dikemudikan Hengki, selanjutnya Truk Tronton menabrak bagian samping kanan Truk Colt Diesel yang mengakibatkan Truk Tronton oleng dan terbalik menimpa mobil Suzuki Carry yang dikemudikan Novrizal (korban yang tewas, red) tengah bergerak dari arah Rantau Merangin menuju Pasir Pangarayan.

Baca Juga: Kecelakaan Beruntun Terjadi di Kuok Kampar, 4 Orang Tewas

"Kecelakaan lalulintas ini melibatkan 3 kendaraan yaitu Truk Mitsubishi Tronton BK-9216-BH yang dikemudikan Jacson P.Togatorop (LK 42) warga Deli Serdang Sumut yang melarikan diri dari TKP. Sementara Truk Colt Diesel BM-9706-TG yang dikemudikan Hengki (LK 30) warga Siabu Kecamatan Salo serta Mobil Penumpang Suzuki Carry BM-1499-MA yang dikemudikan Novrizal (LK 34) warga Kecamatan Kabun-Rohul," jelas Kapolres Kampar AKBP Deni Okvianto melalui Kasat Lantas AKP Mas'ud Ahmad didampingi Kanit Laka Ipda Angga Dewansyah.

"Hengki yang mengemudikan Truk Colt Diesel mengalami luka berat pada bagian kepala dan dilarikan ke RSUD Bangkinang. Dan terkait pengemudi Truk Tronton bernama Jacson P.Togatorop yang melarikan diri setelah kecelakaan ini, tim kami masih sedang mencari keberadaannya," sebut AKP Mas'ud. ***