PEKANBARU, GORIAU.COM - Pemerintah Kota Pekanbaru, Riau, mengimbau para pengusaha warnet untuk mematuhi aturan dan melarang para pelajar yang bolos apalagi menggunakan seragam memasuki tempat tersebut.

"Untuk mencegah tindakan demikian maka akan dibuatkan aturan supaya pengusaha warnet dapat mematuhi," kata Wakil Wali Kota Pekanbaru Ayat Cahyadi di Pekanbaru, Rabu.

Pihaknya mengharapkan ada Peraturan Wali Kota (Perwako) tentang ketertiban umum itu untuk menindaklanjuti dan antisipasi pelajar bolos tersebut.

Pernyataan tersebut terkait belakangan ini banyak pelajar di Kota Pekanbaru yang membolos dan mereka sengaja bermain di warnet, akhirnya tertangkap dalam operasi oleh petugas Satpol PP setempat.

Bahkan diantara pelajar yang terjaring operasi penertiban itu diantaranya diduga sebagai pengguna narkotika jenis ganja.

Demikian pula dalam operasi oleh aparat Polresta Pekanbaru, maka ditemukan pelajar sebagai anggota geng motor pimpinan Klewang.

Menurut dia, bahwa pihak Satpol PP agar melakukan koordinasi dengan Dinas Pendidikan dan melakukan razia rutin pada sejumlah warnet.

Dia mengatakan pemilik warnet agar dapat mematuhi dan mendukung program pemerintah untuk mencerdaskan bangsa dengan cara melarang pelajar yang bolos bersembunyi di tempat usaha tersebut.

Ayat menambahkan para orang tua juga diharapkan dapat memantau kegiatan anaknya, jangan sepenuhnya diserahkan kepada para guru.

Pengawasan orang tua sangat diperlukan demi memperlancar proses belajar mengajar dan mereka tidak membolos lalu bermain di warnet. ***