BENGKALIS - Kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) dikecamatan Bengkalis sempat mengalami penurunan pada bulan Juli dan Agustus 2016. Namun, pada bulan September lalu, kasus DBD justru meningkat dan tercatat 22 kasus.

"Jadi pada Juli-Agustus terjadi penurunan. Dan Agustus ke September terjadi peningkatan. Bulan Juli ada 19 kasus, Agustus 13 kasus sementara September ada 22 kasus," kata Kepala UPT Puskesmas Bengkalis, dr T Agusta Maisal, Rabu (5/10/2016).

Dia menerangkan, nyamuk Aedes aegypti berkembang dan bertelur pada saat musim kemarau dan menempatkan telurnya ditempat genangan air. "Begitu hujan telur ini bisa bertahan hingga 6 bulan dalam kondisi kering. Kena air telur lalu menetas. nah menetas ini pada 10 hari kedepan menjadi nyamuk dewasa," ungkap Agus.

"Untuk memberantas nyamuk Aedes, kita harus melihat siklus perkembangannnya. Masyarakat dapat menghambatnya dari telur menjadi jentik, sementara puskesmas akan menghambatnya saat dewasa dengan fogging," tutupnya.***