PEKANBARU - Pemandangan 'super' jorok beberapa hari ini menganggu sebagian warga Pekanbaru, Riau. Kenapa tidak, nyaris disetiap sudut jalan terdapat tumpukan sampah yang sudah menggunung dan mengeluarkan aroma tak sedap.

Bahkan sampah-sampah ini ada pula yang menutup badan jalan sehingga sangat membahayakan pengendara, ditambah ada sampah rumah tangga yang bertebaran, membuat jalan licin. Tentunya ini membuat masyarakat resah, karena dapat memicu berbagai penyakit.

Mensiasati itu, warga pun berinisiatif membakar sampah tersebut. Hasilnya, kepulan asap merebak bercampur aroma sampah. "Gawat ni pak, pintu rumah tutup terus, bau sampah, belum lagi bau asap. Bisa kena ISPA kita," ketus warga bernama Ira Puspita.

Salah satu tumpukan sampah ini juga terlihat di Jalan Singgalang, persisnya ditikungan jalan. Pantauan GoRiau.com, sampah sudah mengeluarkan aroma menyengat. "Sudah pakai helm pun masih tercium bau busuknya. Ini tak seperti biasanya, kalau dulu rutin ada mobil sampah yang angkut," sambung Syelvin.

Tak ayal, pemandangan ini pun membuat warga khawatir, karena sudah barang tentu bisa memicu penyakit. Kabarnya, tumpukan sampah itu dikarenakan adanya pemutusan kontrak kerja PT Multi Inti Guna (MIG) selaku operator oleh Pemerintah Kota Pekanbaru. ***