PEKANBARU, GORIAU.COM - Ditengah kesulitan masyarakat Pekanbaru mendapatkan rumah sewa, ternyata enam rumah susun sewa (Rusunawa) yang dibangun jelang Pekan Olahraga Nasional (PON) hingga kini terbengkalai. Rusunawa itu hingga kini tidak berfungsi dan hanya menghabiskan dana perawatan.

Menyikapi kondisinya itu, Ketua Umum DPN Indenpenden Pembawa Suara Pemberantas Korupsi Kolusi Kriminal-ekonomi (IPSPK3) RI Ir Ganda Mora mengatakan, niat dilakukan Pemprov Riau asal mula bagus, karena usai PON itu Rusunawa diperuntukanya bagi masyarakat miskin.

''Tapi kenyataannya tidak ada. Habis PON, Rusunawa itu pun terbengkalai. Biaya perawatan berjalan terus, tapi Rusunawa ini tidk juga disewakan ke masyarakat. Kalau tak digunakan, lama-lama gedung itu rusak seperti gedung Purna MTQ, semua mubazir. Padahal masyarakat sangat membutuhkan rumah,'' ujarnya.

Menurutnya, Pemprov Riau seharusnya segera membentuk badan pengelola rusunawa yang terpisah dengan badan pengelola venue PON karena ad rusunawa yang tidak berada di areal PON.

''Lagi pula pengelolaan rusunawa itu berbeda dengan venue, rusunawa ini sangat bernilai ekonomis karena semakin hari kebutuhan akan rumah semakin tinggi,'' tegasnya. (rdi)