BANGKINANG - Pelayanan di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Kampar kembali dikeluhkan warga. Bahkan pelayanan di Disdukcapil Kampar ini dinilai terburuk di Indonesia.

Salah seorang warga Kampar, Andan mengaku dalam pengurusan perubahan Kartu Keluarga (KK) dan cetak e-KTP menghabiskan waktu berbulan-bulan.

"Pelayanan Disdukcapil Kampar terburuk di Indonesia. Mengurus perubahan KK dan cetak KTP bisa berbulan bulan bolak balik tak selesai selesai. Luar biasa bobroknya," kata Adnan, Rabu (13/2/2019).

Ia berharap kepada Bupati Kampar yang baru dilantik, pecat pegawai yang tak mau melayani masyarakat sepenuh hati.

"Bupati Kampar harus memecat semua pegawai di Disdukcapil Kampar yang tak mau melayani masyarakat sepenuh hati. Zaman teknologi kok semakin susah," kesalnya.

Sementara itu dari pantauan GoRiau.com, terlihat ratusan masyarakat yang memadati halaman kantor Disdukcapil Kampar ini. Diakui, ada sebagian pegawai acuh tak acuh dengan warga yang datang mengurus data kependudukan tersebut.

Salah seorang warga lainnya, Zulkifli yang sedang melakukan pengurusan, menyebutkan pegawai di Disdukcapil Kampar kebanyakan tak peduli dengan warga yang sudah jauh datang hanya mengurus data kependudukan.

"Memang kebanyakan pegawai di sini (Disdukcapil Kampar) tak sepenuh hati menolong warga yang tak dia kenali. Jadi wajar dia berbulan-bulan baru selesai membuat e-KTP, KK dan lainnya, yang tak punya kenalan orang dalam," ungkap pria berbadan gemuk ini.

Sementara itu Andi berharap kepada Catur Sugeng Susanto selaku Bupati Kampar yang baru dilantik pada 12 Februari 2019 kemarin, memperbaiki kualitas pelayanan di Disdukcapil Kampar.

"100 hari memimpin, bupati baru dilantik diharapkan mampu memperbaiki kualitas ruang untuk pelayanan di kantor Disdukcapil Kabupaten Kampar yang masih sangat berserakan dan jauh dari kesan berkualitas," sebutnya. ***