PEKANBARU - Edi Tias (64) warga jalan Hasanudin, Kecamatan Limapuluh, Pekanbaru, Riau ini tak menyangka, jika di depan pintu rumahnya terkapar sesosok jasad laki-laki yang belakangan diketahui bernama, Jodi Setiawan alias Jodi Oye (21), Sabtu (7/1/2017) tengah malam, dengan luka tembak tepat di dada kiri.

Kepada GoRiau.com (GoNews Grup), saat ditemui di rumahnya, Minggu (8/1/2017) siang, Edi mengaku jika saat kejadian pintu pagar rumahnya memang dalam keadaan terbuka lebar, karena Ia baru saja pulang dan langsung masuk ke kamarnya.

"Malam itu, saya baru pulang, langsung masuk kamar. Waktu mau salat, dengar satu suara letusan di luar. Saya kira itu orang main petasan. Kemudian ada suara lagi kedua, seperti orang melempar atap," ujar Edi, mulai memaparkan insiden penembakan yang terjadi di rumahnya itu.

Edi melanjutkan, jika asisten rumah tangganya, Siti yang pertama kali ke luar rumah karena mendengar suara letusan itu. "Awalnya Siti, karena sedang menyetrika baju, Dia keluar karena dengan suara letusan, dilihatnya ada mobil Avanza hitam berhenti depan rumah. Tapi, Dia tak tau kalau anak ini (Jodi) sudah terkapar depan pintu," tuturnya.

BACA JUGA:

. Pasca Penembakan di Jalan Hasanudin Pekanbaru, 6 Saksi Diperiksa Polisi

. Seorang Pemuda Ditemukan Tewas Ditembak OTK di depan Rumah Warga Jalan Hasanudin Pekanbaru

"Waktu letusan yang kedua, Siti ini keluar lagi, barulah Dia teriak-teriak, ada orang terkapar depan pintu rumah. Korban, sempat minta tolong, tapi kondisinya sudah kritis. Kami tidak bisa buka terali pintu, karena terhalang badan korban. Mobil hitam itu langsung pergi," sambungnya bercerita.

Masih kata Edi, setelah keluar ternyata, mobil miliknya pun ikut tertembak oleh pelaku. "Itu mobil saya juga kena tembak, besar bolongya. Proyektilnya sudah diambil Polisi tadi malam. Sampai jam 02.00 WIB orang rame di sini, bahkan orang Kampung Dalam, ke sini semua, juga ada ibu korban," terangnya.

Pantauan GoRiau.com (GoNews Grup) di TKP, masih tampak bercak-bercak darah di sekitar teras rumah, dan juga jelas terdapat lobang bekas tembakan di pintu bagasi mobil milik Edi. Bekas gambaran sketsa posisi jasad korban di teras rumah dan posisi sepeda motor korban tepat di depan pagar.

Sampai saat ini, motif penembakan terhadap korban yang diketahui warga Kampung Dalam, Kecamatan Senapelan itu masih belum diketahui pasti. Pihak Polresta Pekanbaru masih terus melakukan penyelidikan, guna mengetahui identitas para pelaku, yang diduga lebih dari satu orang tersebut.***