PADANG - Wakil Gubernur Sumatera Barat Nasrul Abit menyayangkan terjadinya insiden perkelahian antara Wakil Ketua KONI Sumbar Fazril Ale dan Kabid Olahraga Dispora Sumbar Rusydi Sumetri saat acara pelepasan kontingen Sumbar pada Pekan Olahraga Wilayah (Porwil) Sumatera, Jumat (25/10/2019) malam.

Dikutip dari Kompas.com, Nasrul Abit berharap kasus itu tidak berlanjut ke ranah hukum karena keduanya sudah didamaikan. "Tadi malam itu sudah saya damaikan keduanya. Semoga tidak berlanjut," kata Nasrul Abit saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (26/10/2019).

Sementara untuk persoalan dana hibah yang memicu terjadinya perkelahian, Nasrul Abit mengatakan akan segera dicairkan. KONI Sumbar mendapatkan bantuan dana hibah Rp10 miliar dari Pemprov Sumbar yang di antaranya akan dipergunakan untuk kontingen Sumbar di Porwil Sumatera 2019.

"Segera kita cairkan, Senin akan saya lihat sampai di mana perkembangannya," kata Nasrul Abit.

Nasrul mengatakan, pencairan dana hibah tentu memiliki mekanisme yang harus dilalui oleh KONI Sumbar. Untuk itu, KONI Sumbar harus melakukan revisi RAB yang sesuai dan tidak menyalahi aturan karena dana tersebut akan diperiksa. "Kita diperiksa, KONI juga sedang diperiksa. Semua diperiksa. Pada prinsipnya kita harus sama-sama aman, tidak boleh dipaksakan," kata Nasrul.

Sebelumnya diberitakan, akibat dana hibah KONI Sumatera Barat belum cair, Wakil Ketua KONI Sumbar Fazril Ale berkelahi dengan Kabid Olahraga Dispora Sumbar Rasydi Sumetri saat pelepasan atlet Sumbar ke Pekan Olahraga Wilayah (Porwil) Sumatera, Jumat (25/10/2019) malam di aula kantor gubernur.

Aksi adu jotos itu terjadi di hadapan Wakil Gubernur Sumbar Nasrul Abit yang melepas secara seremonial atlet Sumbar.

Akibat kejadian itu, hidung Rasydi Sumetri berdarah. Hanya, Rasydi tidak melaporkan kejadian itu ke polisi karena dilarang Wagub Nasrul Abit. (kpc)