SIAK - Pemerintah Kabupaten Siak, Riau sejak April 2020 sudah menutup semua objek wisata. Namun meski sudah ditutup, pelancong tetap saja datang ke sejumlah objek wisata di Kabupaten Siak. Untuk itu, Pemkab Siak menyediakan tempat pencuci tangan di setiap objek wisata tersebut.

"Jadi meskipun kita tutup semua objek wisata, tetapi warga ataupun wisatawan tetap datang dan hanya sekedar berfoto. Seperti Istana Siak yang sudah tutup sejak April lalu, tapi sampai sekarang ada juga yang masih datang ke Istana. Walaupun hanya berfoto dari luar," kata Kepala Dinas Pariwisata Siak, Fauzi Asni kepada GoRiau.com, Sabtu (24/10/2020).

Selain tempat pencuci tangan yang diletakkan di beberapa titik, ada juga banyak spanduk himbauan untuk menggunakan masker, menjaga jarak dan selalu mencuci tangan yang sudah dipajang oleh pemerintah di sekitar tempat wisata.

"Pesan melalui spanduk ini kita harapkan dapat diterapkan pengunjung ataupun masyarakat setempat. Dengan harapan, jangan ada penularan virus Corona dari tempat-tempat wisata," kata Fauzi lagi.

Selain itu, Fauzi juga mengingatkan pedagang dan pelaku UMKM di sekitar objek wisata agar dapat memberi contoh kepada masyarakat dengan konsisten menerapkan 3 M, yaitu memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak.

"Ini untuk kebaikan kita bersama. Pemkab Siak sudah melakukan berbagai upaya agar penyebaran virus Corona ini tidak banyak di Kabupaten Siak. Ingatkan pengunjung yang datang untuk tetap menggunakan maskernya," kata Fauzi. ***