PEKANBARU - Ratusan mahasiswa Universitas Lancang Kuning (Unilak) yang menggelar aksi di Gedung DPRD Riau, Senin, (17/9/2018), dalam rangka memprotes pelemahan nilai rupiah terhadap dollar diwarnai kericuhan. Pasalnya, meski telah berjam - jam berorasi di depan gedung, hingga menuntut masuk untuk bertemu anggota DPRD Riau, namun aparat tidak mengijinkan masuk.

"Kami mohon kepada bapak dan ibu kepolisian, untuk mengijinkan kami masuk dan bicara baik - baik kepada anggota dewan. Mengapa kami tidak diberi masuk, padahal ini adalah rumah rakyat, kami adalah rakyat," tuntut koordinator aksi.

Merasa tidak mendapatkan respon yang baik dari pihak pengaman maupun anggota DPRD Riau, ratusan mahasiswa akhirnya mendesak masuk hingga terjadi aksi saling dorong dengan aparat kepolisian. Bahkan terjadi aksi kekerasan, dimana terjadi pemukulan oleh oknum dipihak kepolisian terhadap mahasiswa.

"Kami mau masuk, ini rumah kami!," seru massa aksi.

Pantauan GoRiau.com, gagal dalam upaya mendobrak gedung dewan, ratusan mahasiswa tersebut kemudian mencoba untuk memblokade jalan, sehingga arus kendaraan di Jalan Jenderal Sudirman, harus dialihkan ke Jalan Mekar Sari.

Aksi saling dorong ini terlihat terjadi hingga beberapa kali. Mahasiswa tetap bersikeras masuk, meski aparat keamanan terlihat tegas tidak mengijinkan. Beruntung, meski beberapa kali nyaris bentrok, namun masing - masing pihak mampu menahan diri kembali. ***