PANGKALAN KERINCI - Partai Golkar menjadi pendaftar kedua yang mendaftarkan nama-nama bakal calon legislatif (Bacaleg) ke KPU Pelalawan, Selasa (17/7/2018).  Sebelumnya, Partai Amanat Nasional (PAN) telah lebih dahulu mengajukan Bacalegnya ke KPU.

Tahun 2019 merupakan tahun politik bagi Partai Politik (Parpol) untuk mengusung calonnya pada pemilihan legislatif (Pileg).

"Pileg 2019 kita targetkan raih 15 kursi. Adanya penambahan daerah pemilihan (Dapil) menjadi 5 diharapkan bisa menambah menjadi 15 kursi dengan melihat potensi yang ada," kata Ketua DPD II Golkar Pelalawan, Adi Sukemi kepada GoRiau.com.

Menurutnya, adanya tokoh-tokoh baru di Golkar Pelalawan tidak mustahil 15 kursi akan dapat diraih pada Pileg mendatang. Mulai dari partai lain yang bergabung hingga mantan Kepala Desa (Kades) bahkan mantan Ketua KPU Pelalawan.

"Ada beberapa calon baru dan betul-betul baru, tapi inilah proses mereka dipercaya partai. Ada pindahan dari partai lain, mantan Ketua KPU dan mantan Kades Kusuma," jelasnya, usai mendaftar di KPU.

Adi Sukemi yang didampingi oleh puluhan pengurus, termasuk koleganya di DPRD Pelalawan, mengusulkan 35 nama bakal calon legislatif. Sebanyak 35 persen di antaranya perempuan.

"InsyaAllah akan lolos semua karena telah dipersiapkan, baik dari segi persyaratan administrasi maupun syarat lainnya. Bacaleg yang kita daftarkan telah melalui tahapan evaluasi dari provinsi," tandasnya.

Mantan Anggota DPR RI ini mengimbau kepada Bacalegnya untuk serius bekerja meraup suara sebanyak-banyaknya.

"Nama-nama yang masuk, telah melalui proses panjang penelitian di tingkat kabupaten dan provnsi. Kita berharap semua Caleg serius bekerja. Mereka dipilh bukan untuk pelengkap, tapi karena kemampuan," pungkasnya kepada GoRiau.com. ***