JAKARTA - Sebanyak 10 pemain telah terpilih masuk Tim Nasional Tenis Meja Asian Games Indonesia. Dengan demikian, dari 12 pemain yang dipersiapkan sejak Februari 2018 silam, dua pemain tidak masuk tim. Kendati begitu keduanya tetap diikutkan dalam persiapan akhir menuju kompetisi tenis meja Asian Games XVIII/2018.

"Kita tetap memerlukan keduanya untuk lawan sparring-partner di pelatnas ini," ungkap pelatih Haryono Wong di Pusdiklat PLN, Ragunan, Jakarta Selatan, Rabu (1/8/2018).

"Mereka sudah cukup lama bersama-sama, termasuk saat menjalani pelatihan dan try-out di Cina. Jadi para pemain terpilih juga menginginkan keduanya tetap bergabung untuk teman latih tanding," tambah Manajer Tim Tenis Meja Indonesia, Sugeng Utomo Suwindo.

Ke-10 pemain Timnas Tenis Meja Asian Games XVIII/2018 ini masing-masing terdiri dari lima putra dan lima putri. Mereka adalah Ficky Supit Santoso, Donny Prasetya Aji, Luki Purwani, Muhammad Bima Abdi Negara, dan Deepash Anil Baghwani (putra), serta Gustin Dwijayanti, Lilis Indriani, Kharisma Nur Hawwa, Atikah Dwi Rahayu, dan Rina Sintya (putri).

Dua pemain putra yang ikut pelatnas sejak awal namun kini hanya menjadi lawan sparring-partner adalah Dennis Darmawan dan Gusti Aditya Mua'rif.

Haryono Wong bersama Novita Oktariyani, yang sudah menangani para pemain sejak menjalani pelatnas di China, tetap tetap mendampingi perjuangan ke-10 pemain di Asian Games nanti.

Pelatnas tenis meja Asian Games XVIII/2018 ini dipusatkan di China sejak medio Maret 2018 lampau. Dari markas tim di Shandong mereka menjalani serangkaian try-out, di antaranya mengikuti Kejuaraan Dunia Liebherr ITTF di Halmstad, Swedia, medio April, Hang Seng Hong Kong Open dan Sea Master 2018 ITTF World Tour Platinum, China Open. Di Halmstad, tim putri menjuarai kompetisi Divisi III, sehingga pada Kejuaraan Dunia berikutnya berhak berlaga di Divisi II.

Pelatnas di China sudah diselesaikan pekan lampau dan sejak Jumat (27/7/2018) lalu tim sudah berada di Jakarta. Namun, mereka tak bisa lama -lama menikmati liburan. Hari Senin (30/7/2018) mereka sudah berlatih lagi, di GOR Pusdiklat PLN, Ragunan, Jakarta Selatan.

Menariknya, kepulangan Timnas Tenis Meja Asian Games Indonesia ini justru disertai oleh delapan pemain China. Mereka, masing-masing empat pemain putra dan putri, adalah tim pilihan dari Universitas Shandong, China. Yakni, Li Yue, Wang Chenyu, Zhang Shang, Wen Runqi (putra) dan Wang Xiaotong, Mei Yuanhui, Wan Liqian, Jiang Anqi (putri). Mereka disertai dua ofisial, Liu Wei dan Liu Qi.

"Para pemain kita sangat terbantu oleh keberadaan mereka di sini, apalagi sudah bersama-sama di Shandong. Mereka menjadi lawan latih tanding pemain kita hingga 10 Agustus nanti. Begitu timnas masuk perkampungan atlet di Kemayoran, 11 Agustus, mereka kembali ke Shandong," ujar Oegroseno, Ketua Umum PP PTMSI. 

Mantan wakapolri ini menyaksikan latihan timnya bersama tiga legenda tenis meja nasional yang berhimpun di Indonesia Olympians Association(IOA), yakni Tonny Meringgi, Anton Suseno dan Ismu Harinto.***