PEKANBARU- Pencarian 9 orang TKI yang tenggelam di Perairan Tanjung Medangz Rupat Utara, Kabupaten Bengkalis, Riau, sempat tertunda karena cuaca ekstrim, namun tim gabungan kembali melakukan pencarian pada hari Sabtu (25/1/2020) pagi sekitar pukul 10.00 WIB.

Saat ini tim Search and Rescue (SAR) gabungan mulai menemukan titik terang, dimana dalam pencarian petugas menemukan sebuah tas yang diduga milik korban.

"Iya saat ini petugas masih melakukan pencarian, belum menemukan korban namun ada beberapa benda yang ditemukan seperti tas berisi pakaian yang diduga milik korban," kata Kapolres Bengkalis, AKBP Sigit Adiwuryanto kepada GoRiau.com, Sabtu sore.

Selanjutnya Sigit menjelaskan, saat ini pihaknya telah mengatahui identitas korban yang ditemukan meninggal dunia pada hari Kamis (23/1/2020) sore.

"Jasad yang kemarin ditemukan sudah diketahui identitasnya yang bernama Aziza (40) warga Batu Bara Provinsi Sumatera Utara. Rencananya hari ini diserahkan kepada keluarganya di RSUD Dumai. Pihak Keluarga sudah berada di Dumai hari ini," tutup Sigit.

Terpisah Humas Basarnas Pekanbaru, Kukuh Widodo mengatakan, selain satu buah tas, petugas juga menemukan sebanyak 8 life jacket dilokasi pencarian.

"Hari ini armada yang digunakan adalah Rigit Inflatable Boat (RIB) Basarnasdan KN 218 Dumai. Heli Super Puma TNI AU juga diberangkatkan ke lokasi pada pukul 14.00 WIB. Juga turut membantu pencarian tim SAR Malaysia dengan mengerahkan dua kapal, yakni Boat Petir 91 dan Boat RH 30," terang Kukuh.

Untuk diketahui 9 orang itu hilang pada peristiwa tenggelamnya pompong kayu pengangkut 20 orang TKI diduga ilegal dari Indonesia hendak menuju Malaysia pada hari Rabu (22/1/2020) lalu. 10 orang TKI sudah ditemukan dalam keadaan selamat. ***