PEKANBARU - Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LL Dikti) Wilayah X sangat menyambut baik usulan program studi profesi bidan di Universitas Abdurrab (Univrab) Pekanbaru, Riau. Yang mana, pembukaan evaluasi lapangan usulan program studi profesi bidan oleh sejumlah tim assesor BAN PT ini telah dilaksanakan di theater room Univrab pada Minggu (26/5/2019).

Adapun tim assessor yang turun ke kampus agamis ini sendiri terdiri dari beberapa pejabat tinggi di lembaga yang dinaungi oleh Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi, salah satunya adalah dari LL Dikti Wilayah X yang diwakili oleh Prof Herri, MBA.

Di samping itu, acara ini tidak hanya dihadiri oleh civitas akademika, tetapi juga dihadiri oleh beberapa pejabat tinggi dari universitas dan sekolah tinggi kesehatan di Pekanbaru.

Dalam sambutannya, Prof Herri, MBA berkali-kali menyampaikan apresiasinya, khususnya saat menerima berkas usulan program studi profesi bidan di Univrab tersebut.

"Memang perlu adanya sinergi antara seluruh perguruan tinggi untuk mengembangkan diri membantu pemerintah meningkatkan kualitas dan kompetensi bangsa," ujarnya.

Keberadaan Univrab ini sendiri merupakan rintisan Prof Tabrani Rab. Berawal dari akses pelayanan kesehatan yang sangat sulit pada tahun 1997, hingga angka kesehatan di Riau sangat memprihatinkan, Prof Tabrani Rab yang ketika itu berprofesi sebagai seorang dokter spesialis paru bertekat untuk merintis sekolah kesehatan untuk masyarakat Riau. Hal itu senada dengan yang disampaikan oleh Dr. dr. Susiana Tabrani, M.Pd selaku Pembina Yayasan Abdurrab.

"Pada tahun 2002, saya yang pada waktu itu masih bertugas sebagai dokter PTT di salah satu daerah di kepulauan Riau, melakukan pelatihan dan pemberdayaan kepada dukun dukun kampung. Karena memang hampir belum ada tenaga kesehatan bidan yang dapat menolong persalinan saat itu," jelasnya.

Dengan cita-cita mulia untuk menyelamatkan generasi melalui pendidikan, lahirlah Univrab pada tahun 2005 yang sampai saat ini sudah memiliki 14 program studi dari 4 fakultas, baik kesehatan dan non kesehatan.

Di tempat yang sama, Prof. Susi Endrini S.Si., M.Sc., selaku rektor Univrab juga menyampaikan dukungan penuh kepada semua pihak untuk terus berbenah mewujudkan perguruan tinggi yang professional berlandaskan nilai-nilai RAB, yakni Robbani, Amanah, dan Beradab. Termasuk dukungan terhadap rencana usulan program studi profesi bidan yang masih menjadi kebutuhan masyarakat, terutama di Riau.

"Secara internalisasi, kami sedang mengadakan pembenahan di berbagai sektor, baik di bidang tata kelola, Sumber Daya Manusia, Sarana dan Prasarana, Perpustakaan, dan beberapa lini sektor lainnya. Semoga seiring dengan itu semua Universitas Abdurrab lebih bisa maju dan berkembang menjadi Perguruan Tinggi terbaik di tingkat regional, nasional, dan akan merintis ke tingkat dunia sebagai world class university," ungkapnya.

Acara evaluasi lapangan pembukaan program studi profesi bidan ini akan berlangsung selama dua hari, yang pembukaannya dilaksanakan pada tanggal 26 mei dan berlanjut hingga tanggal 27 mei 2019. Acara pembukaan inipun berakhir dengan sesi foto bersama, dilanjutkan dengan acara inti yang dibuka oleh ibu Nova Yulita, SST. M.Keb mewakili jajaran dosen kebidanan Univrab.

"Semoga visitasi ini berjalan lancar," tutupnya. ***