PEKANBARU - Terkait terbaliknya bendera Merah Putih di gedung The Zuri Hotel Pekanbaru, perusahaan Outsourcing dari PT Sapta Adeka Sejahtera (SAS), mengakui kesalahan dan memohon maaf kepada seluruh masyarakat.

Manager Operasional PT SAS, Okmal mengatakan, petugas yang menaikkan bendera pada hari Senin (19/7/2021), adalah karyawan atau security PT SAS, bukan dari pihak management The Zuri Hotel Pekanbaru.

“Perusahaan kita adalah outsourcing security, kebetulan sekarang sedang menempatkan petugas keamanan di The Zuri Hotel Pekanbaru. Kita menempatkan jasa security di The Zuri Hotel berdasarkan kontrak tertentu, jadi bukanlah dibawah langsung management hotel, itu terpisah,” kata Okmal kepada GoRiau, Rabu (21/7/2021) pagi.

Oleh karena itu, Okmal berharap tidak ada pihak yang menyalahkan management The Zuri Hotel Pekanbaru, pihaknya secara bertanggung jawab menanggung segala resiko yang ditimbulkan karena kesalahan tersebut.

“Kalaupun ada security yang berbuat kesalahan, itu adalah tanggung jawab kami selaku perusahaan yang menaunginya. Itu murni kekhilafan dari security kami, dengan ini saya sendiri sebagai manager operasional meminta maaf,” lanjutnya.

Okmal juga meminta kesediaan masyarakat untuk memahami kondisi petugas security, yang saat itu memang dalam kondisi yang kelelahan, dan tidak fokus.

“Tapi ini bukan kesengajaan dari security melainkan kekhilafan saat melaksanakan tugas, karena disaat Covid ini tugasnya bertambah, jadi mungkin apakah kecapean. Tetap kita sebagai perusahaan yang menaunginya bertanggung jawab atas efek yang ditimbulkan,” tegas Okmal.

Terakhir Okmal juga menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh masyarakat, dan pihak management The Zuri Hotel Pekanbaru yang sangat dirugikan dengan kesalahan pengibaran dan terbaliknya bendera merah putih itu

“Dalam hal ini saya sebagai manager operasional meminta maaf yang sebesar-besarnya atas insiden tersebut. Kalau security saya melakukan kecerobohan, kesalahan itu tanggung jawab perusahaan kami, tidak bisa dikaitkan dengan tempat dimana dia bekerja. Apapun efeknya itu kami sendiri yang akan mempertanggungjawabkannya, bukan dilibatkan dimana security saya bertugas,” tutup Okmal. ***