PEKANBARU - DPRD Kota Pekanbaru meminta Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Pekanbaru melakukan evaluasi, berdasarkan pengalaman masa lalu untuk mengoptimalkan kinerjanya Tahun 2019. Hal ini berkaitan dengan tidak tercapainya target pajak oleh Bapenda pada triwulan pertama tahun ini.

"Seharusnya belajar dari pengalaman. Evaluasi apa yang menjadi sebab tahun lalu begini, kemudian apa yang harus dilakukan, apa yg harus ditingkatkan agar target tercapai," ujar Wakil Ketua Komisi DPRD Pekanbaru, Mulyadi, Kamis (2/5/2019).

Menurutnya, apabila Bapenda tidak melakukan evaluasi, tentu kinerja pejabat yang ditempatkan Pemko Pekanbaru di instansi tersebut perlu dipertanyakan.

"Kalau tak ada evaluasi. Patut dipertanyakan (kinerja, red)," terangnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, Bapenda Kota Pekanbaru tidak mencapai target Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang ditetapkan untuk triwulan pertama tahun 2019. Pasalnya, dari Rp152 miliar yang ditargetkan, hanya Rp120 miliar yang mampu dicapai.

"Realisasi hanya Rp120 miliar lebih, kurang sekitar Rp28 miliar lagi," terang Sekretaris Bapenda Pekanbaru Norpendike Prakarsa, Selasa, (30/4/2019).

Dengan kurangnya pencapaian di triwulan pertama ini, Norpendike menyatakan Bapenda akan mengupayakan pencapaian pada triwulan kedua, yakni dengan target Rp157 miliar.***