PEKANBARU - Kasus impor Covid-19 dari Klaster Pondok Pesantren (Ponpes) Magetan, Provinsi Jawa Timur (Jatim) ke Provinsi Riau melalui kepulangan santri semakin diwaspadai dan mendapat perhatian serius dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau. Pasalnya, kasus Covid-19 di Riau dari klaster Magetan ini terus bertambah setiap harinya.

Juru Bicara Penanggulangan Covid-19 Riau, dr Indra Yovi mengatakan, bahwa per tanggal 14 Mei 2020, di Riau terdapat lima kasus baru dari klaster Ponpes Magetan.

"Ada tambahan lima kasus baru lagi dari klaster kepulangan santri dari Ponpes Magetan. Sehingga total kasus Covid-19 dari klaster ini sendiri sudah 19 kasus," kata Indra di Gedung Daerah Provinsi Riau, Kamis (14/5/2020).

Ia menjelaskan, bahwa pasien Covid-19 ke-15 dari Klaster Ponpes Magetan di Riau ini adalah laki-laki berinisial IMA (16). Ia menjadi pasien ke-90 di Riau dan merupakan warga Kabupaten Kepulauan Meranti dan saat ini sudah diisolasi dan dirawat di Kepulauan Meranti.

Lalu, pasien Covid-19 ke-16 dari Klaster Ponpes Magetan di Riau ini adalah laki-laki berinisial MF (17). Ia menjadi pasien ke-91 di Riau dan merupakan warga Kabupaten Bengkalis dan saat ini sudah diisolasi dan dirawat di Bengkalis.

Kemudian, pasien Covid-19 ke-17 dari Klaster Ponpes Magetan di Riau ini adalah laki-laki berinisial RUH (17). Ia menjadi pasien ke-92 di Riau dan merupakan warga Bengkalis dan saat ini sudah diisolasi dan dirawat di Bengkalis.

Selanjutnya, pasien Covid-19 ke-18 dari Klaster Ponpes Magetan di Riau ini adalah laki-laki berinisial UL (19). Ia menjadi pasien ke-93 di Riau dan merupakan warga Bengkalis dan saat ini sudah diisolasi dan dirawat di Bengkalis.

Terakhir, pasien Covid-19 ke-19 dari Klaster Ponpes Magetan di Riau ini adalah laki-laki berinisial MR (20). Ia menjadi pasien ke-94 di Riau dan warga Kabupaten Pelalawan dan saat ini sudah diisolasi dan dirawat di Pelalawan.

"Lima dari enam pasien baru yang diumumkan hari ini merupakan dari klaster kepulangan santri Ponpes Magetam," ujarnya. ***