SIAK - Kelompok kesenian dari Kecamatan Siak memperagakan tari zapin di pendestrian mewah Jalan Sultan Muzafarsyah, Kampung Dalam, Kecamatan Siak, Riau pada malam perdana Car Free Night, Sabtu (7/3/2020).

Menariknya lagi, Bupati Siak Alfedri yang melihat penampilan itu, langsung bergabung diantara dua pemuda yang menari zapin sambil menirukan gerakan zapin melayu tersebut.

Lenggok Bupati Siak yang diiringi alat musik tradisional ini pun menuai tepuk tangan yang gemuruh dari masyarakat. Seketika itu pula, warga datang berbondong-bondong melihat Bupati berzapin meski belum mahir betul.

Orang nomor satu di Siak ini didampingi Kapolres Siak AKBP Doddy F Sanjaya, Kadis PU Tarukim Siak Irving Kahar, Ketua DPRD Siak Azmi serta Tokoh Tionghoa yang akan disapa Baseng kembali melihat-lihat kegiatan dari komunitas lainnya.

Saat menyambangi komunitas musik, mantan guru Agama ini pun unjuk kebolehan dengan menyanyikan lagu dangdut. Rasanya hampir setiap permintaan bernyanyi, Alfedri membawakan tembang-tembang favoritnya yang dominan ke dangdut.

Tidak ada batas antara orang nomor satu di Kabupaten Siak dengan masyarakat. Alfedri bahkan tak dapat menolak permintaan masyarakat untuk lanjut bernyanyi membawakan tembang dangdut dengan judul yang berbeda.

Masyarakat tumpah ruah pada malam launching Car Free Night, yang ditandai dengan penampilan dari Zumba Siak Lover itu. Jalan sepanjang hampir 1 kilometer itu penuh sesak dengan masyarakat.

"Jalan Muzafarsyah ini setiap malam minggu dibebaskan dari kendaraan. Bisa untuk wahana ataupun tempat rekreasi anak Siak, komunitas masyarakat dan seluruh wisatawan yang datang ke Siak," kata Alfedri kepada GoRiau.com, Sabtu (7/3/2020).

Selain itu juga, kata Alfedri, banyak komunitas di Siak yang bisa tampil setiap Car Free Night, dengan target menambah jumlah anggota komunitas. Demikian juga dengan penampilan seni dan budaya serta kuliner.

"Ini bagian dari upaya kita untuk meningkatkan destinasi wisata dan juga untuk promosi atau pemasaran pariwisata Siak. Karena memang visi kita adalah untuk menjadi salah satu tujuan pariwisata di Sumatera," ujar Alfedri.

Kabupaten Siak ini, masih kata Alfedri, sangat banyak objek wisata, mulai dari wisata sejarah, wisata budaya, wisata buatan seperti waterfront city, wisata alam agrowisata.

"Wisata Siak kalau bisa juga dikenal secara Internasional. Untuk itu sekarang ini yang perlu dilakukan bagaimana cara supaya objek wisata itu menarik sehingga semakin banyak wisatawan yang datang dan tentunya akan meningkatkan PAD Siak. Ini otomatis akan menggerakkan ekonomi masyarakat melalui multiplayer effect," ujar Alfedri.

Alfedri menyampaikan ungkapan terimakasih dan penghargaan kepada Kapolres Siak, Dinas Perhubungan Siak, Satpol PP, Dinas Pariwisata serta Bagian umum yang telah mempersiapkan acara Car Free Night, ini.

"Penghargaan terkhusus untuk Dinas PU Tarukim Siak yang dipimpin oleh bapak Irving Kahar. Melalui konsep serta ide gagasan dialah, jalan ini dibuat seindah mungkin lengkap dengan apa yang dibutuhkan masyarakat di ruang publik terbuka," kata Alfedri.

Untuk itu, Alfedri mengajak masyarakat dapat menjaga situasi, kondisi yang baik serta keramahtamahan sebagai daerah destinasi wisata. (adv)