TEMBILAHAN, GORIAU.COM - PLN Rayon Tembilahan benar-benar membuat seluruh masyarakat menjadi geram, pemadaman bergilir setiap 8 jam dirasakan sangat-sangat menggangu berbagai aktifitas setiap harinya.

Tidak dapat berbuat apa-apa dengan ulah PLN saat ini, banyak masyarakat yang menyampaikan keluhan melalui media sosial. Keluhan-keluhan tersebut secara cepat menjadi tranding topic, layaknya H Lulung yang juga menjadi topik, PLN Tembilahan juga tidak kalah terkenalnya.

Seperti yang ditulis beberapa masyarakat Tembilahan pada akun Facebook berikut ini.

Firmansyah Garuda: PLN kadang hidup kadang mati... tapipmbayaran tetap murah kok..sadaaap...! hidupjokowi... rupiahpun menguat terus...!merdeka..merdeka..merdeka..!

Oyonk Maldini:Ibukota Inhil bagusnya dipindahkan ke Kempas Jaya, Listrik? ok punya, PLTG, PDAM? ok punya,seperti air galon, jalan? Yahuuud...licin! :d

Agus Riyanto II:Jalan makin parah aja rusak nya, PLN tdk nentu, malah yang ada diam2 aja sampai sekarang. . . Entah siapa yg salah tanya dgn rumput yangbergoyang. . . #jeritanrakyatinhil

Yåyåñ Atåu Yåyåñk:mun pandir hak tarus anak SD gen harat,,,,! woooi mana perubahan tuk inhil ni, perubahan listrik mati tarus kah jalan rusak tarus kah,itu kah yg d janjikan mu dulu waktu jd calon anggota yg terhormat.kaini aja kah nasib kami ni masyarakat inhil. #suara_rakyat

Hendri Gokil: Menunggu lampu mati, biar bale ke jaman dulu lg. Mengelolah di dapur semua serba ala " KAYUBAKAR "

E Indra Kelana:1 rumah 1 genset merupakan PROGRAM keputus asaan dan ketidak mampuan memberikan penerangan yang layak untuk warganya.

Berdasarkan informasi yang didapat GoRiau.com saat melihat PLTD Parit 4 Tembilahan, pemadaman bergilir ini dikarenakan adanya kerusakan 11 unit mesin.

Namun demikian, pihak Vendor berjanji akan melakukan perbaikan secepatnya, setidaknya pemadaman bisa dilakukan setiap 4 hari.(ayu)