PEKANBARU - Jengkol termasuk makanan yang memiliki banyak manfaat untuk kesehatan. Hal ini diungkapkan oleh Ahmad Sulaeman, PhD., Guru Besar Keamanan Pangan dan Gizi dari Fakultas Ekologi Manusia IPB University kepada Kompas.com, Rabu (15/9/2021).

Jengkol ternyata mengandung protein, vitamin C, zat besi, kalsium, fosfor, dan karbohidrat. Dari beragam kandungan tersebut, protein memiliki jumlah tertinggi sebesar 23,3 gram pada tiap 100 gram jengkol.

Sulaeman yang sekaligus Sekjen Perhimpunan Pakar Gizi dan Pangan ini menyampaikan, jengkol dapat mengurangi rasa sakit saat pra menstruasi (PMS).

Selain itu, jengkol juga mampu menjadi obat antikanker. Simak enam manfaat jengkol untuk kesehatan berikut ini.

1. Mengurangi sakit saat PMS

"Kalau untuk perempuan, makan pete atau jengkol itu bisa untuk mengurangi sakit saat PMS," kata Sulaeman.

Hal ini disebabkan karena beberapa komponen aktif dalam jengkol disebut Sulaeman dapat menyeimbangkan hormon ekstrogen, ekstrogen dan progesteron yang memengaruhi PMS.

2. Punya sifat antidiabetik

Jengkol memiliki senyawa aktif yang dapat mengontrol kadar gula darah manusia. Senyawa tersebut dapat berperan penting untuk menyeimbangkan kadar gula darah penderita diabetes.

Selain itu, menurut penuturan Sulaeman, beberapa penelitian menunjukkan bahwa jengkol memiliki sifat antidiabetik.

"Sudah banyak penelitian pada tikus untuk sifat antidiabetik dari pete ataupun jengkol, ternyata efeknya itu sama seperti pemberian obat diabetes yang diberikan pada tikus," ujar Sulaeman.

3. Meningkatkan imun

Kandungan dalam jengkol memiliki kaitan dengan imun tubuh manusia. Sulaeman mengatakan, mengonsumsi jengkol dapat meningkatkan imun tubuh.

"Saya rasa juga bisa meningkatkan imun karena memiliki sifat anti-inflamantory ," kata Sulaeman.

4. Menurunkan berat badan

Jengkol mengandung serat yang cukup tinggi sehingga bagus dikonsumsi untuk orang yang ingin menurunkan berat badan atau mengatasi perut buncit.

Selain itu, gula dalam jengkol juga dapat mempercepat proses pembakaran energi sehingga mampu mengurangi lemak tubuh.

5. Mencegah anemia

Zat besi pada tiap 100 gram jengkol dapat mencapai 4,3 gram. Kandungan zat besi yang tinggi tersebut dapat membantu membantu mencegah anemia dan meningkatkan stamina.

6. Mendukung pembentukan organ janin

Terakhir, jengkol juga baik dikonsumsi oleh ibu hamil karena mengandung asam folat dan vitamin B6. Kandungan tersebut dapat membantu pembentukn organ janin ibu hamil dan mencegah kemungkinan terjadinya cacat. ***