DURI - Tidak maksimalnya pelayanan Poli Penyakit Dalam di RSUD Mandau dalam 2 Minggu belakangan ini mulai dikeluhkan masyarakat khususnya pasien yang bersangkutan. Pasien penyakit dalam mengaku kecewa karena tidak dapat memeriksakan penyakit dalamnya seperti biasa.

Keluhan itu ternyata sampai juga kepada Anggota DPRD Kabupaten Bengkalis, Thamrin Mali. Dan akan dibawakannya dalam agenda Resesnya dengan menghadirkan pihak rumah sakit.

"Sudah beberapa orang masyarakat mengeluhkan hal itu juga kepada saya. Makanya dalam reses saya nanti di Jalan Rokan, akan saya bawa pihak RSUD Mandau untuk menjelaskannya kepada masyarakat," terang Thamrin Mali kepada GoRiau.com (GoNews Grup), Kamis (27/4/2017).

Ditempat terpisah, Direktur RSUD Mandau dr Ersan melalui Kabag TU, Arman AA saat dikonfirmasi menjelaskan dokter spesialis penyakit dalam di RSUD ada 2 orang. Namun satu diantaranya sudah mengajukan pindah ke RSUD Bengkalis dan yang satunya lagi kondisinya sering tidak fit (sehat).

"Jadi kita bukan menolak pasien penyakit dalam, hanya saja karena kondisi 2 dokter spesialis penyakit dalam kita yang tidak maksimal, maka poli pelayanan tersebut tidak dapat kita terima," ujar Arman yang tidak pungkiri jumlah pasien penyakit dalam setiap harinya mencapai 100 orang.

Selanjutnya, pihak rumah sakit selain sudah mengusulkan ke pemkab Bengkalis terkait kekurangan dokter spesialis penyakit dalam ini. Bahkan Direktur RSUD Mandau langsung berangkat menjemput bola agar pelayanan di poli penyakit dalam ini bisa maksimal lagi. ***