SIAK - Penularan virus Corona dari Orang Tanpa Gejala (OTG) dalam 3 minggu terakhir ini cukup cepat. Dari 1.843 orang yang diuji swab, hasilnya 100 orang positif, 177 menunggu sampel dan sisanya dinyatakan negatif.

Penjabat Sekretaris Daerah Kabupaten Siak Jamaluddin mengatakan angka uji swab yang dilakukan ini sudah melebihi target dari jumlah penduduk yakni 1.758 orang. Bahkan Pemkab Siak akan terus melakukan tracing untuk memutuskan mata rantai penyebaran Covid-19 ini.

"Pemkab Siak sudah mengambil langkah-langkah untuk mengantisipasi percepatan penanganan Covid-19. Bekerjasama dengan unsur Forkopimda dan Gugus Tugas untuk melakukan tracing terhadap orang yang kontak langsung dengan pasien positif corona," kata Jamaluddin kepada Gubri Syamsuar dalam pertemuan secara virtual di Ruang Bandar Siak Live Room Kantor Bupati Siak, Rabu (5/8/2020).

Didampingi Unsur Forkopimda Kabupaten Siak, Jamaludin mengatakan dari total 81 pasien positif covid 19, terjadi kenaikan yang luar biasa yakni 19 orang, hingga totalnya mencapai 100 orang.

"Mirisnya lagi, sebagian besar dari jumlah ini pasien dari kontraktor PT IKPP sebanyak 18 orang dan mereka ini adalah pendatang dari daerah lain. 1 orang lagi yaitu Kepala Puskesmas Perawang," terangnya.

Upaya lain yang dilakukan Pemkab yaitu penyekatan di pintu masuk wilayah Kabupaten Siak di 8 titik. Awalnya penyekatan ini dibuat selama 3 bulan dan ditambah 3 bulan lagi.

"Kita juga melakukan episentrum yaitu penyekatan bagi warga yang keluar masuk di kawasan yang positif dan melakukan patroli pada tiap-tiap daerah yang rawan keramaian termasuk di ibukota kecamatan. Serta membuat penetapan daerah wajib masker dan Peraturan Daerah tentang penanganan Covid-19 yang sedang dibahas di DPRD," terang Jamaludin. (advertorial)