PEKANBARU - Bencana asap yang melanda Pulau Sumatera dan Kalimantan tahun 2014 dan 2015 lalu belum hilang dari ingatan.Tidak ingin kejadian  terjadi lagi, PT Sumatera Sylva Lestari (SSL), Estate Pasir Pangaraian melalui tim Forest Protection giat melakukan patroli dan sosialisasi.

Acara ini digelar Sabtu (9/2/2019) kemarin oleh tim Forest Protection PT SSL dan mereka melakukan sosialisasi bahaya dan pencegahan kebakaran hutan dan lahan di SDN 013 Desa Pasir Jaya, Kec Rambah Hilir, Kabupaten Rokan Hulu, Provinsi Riau. 

M Amin Harahap sebagai penanggung jawab Forest Protection PT SSL mengajak guru dan seluruh siswa-siswi di lingkungan sekolah dapat bersama-sama mencegah terjadinya kebakaran hutan dan lahan.

"Mari bersama-sama mencintai lingkungan dengan cara membuang sampah pada tempatnya, tidak membuang puntung rokok sembarangan, tidak berburu hewan yang dilindungi dan kami harap anak-anak kami dapat mengingatkan kepada orang tuanya agar tidak membuka lahan dengan cara membakar," jelasnya. 

Katanya lagi, Jika anak-anak melihat dan mengetahui adanya kebakaran hutan dan lahan, dapat menghubungi tim kami agar segera kita padamkan. Karena katanya,  Presiden RI Joko Widodo menyebutkan kebakaran hutan dan lahan tahun 2015 telah menimbulkan kerugian kurang lebih Rp220 trilliun. 

Sosialisasi yang diselingi games dan kuis itu disambut baik dan antusias oleh murid dan guru SDN 013 Rambah Hilir. 

Andriful, S.Pd,SD, Kepala Sekolah SDN 013 Rambah Hilir dalam sambutannya mengatakan, pihaknya mewakili guru dan staf SDN 013, menyambut baik kegiatan ini. Sudah selayaknya anak-anak kita diajarkan cara menjaga dan mencintai lingkungan sejak dini. 

"Sebagai pendidik kami juga akan terus menyampaikan pesan ini kepada anak-anak di sekolah maupun kepada warga dilingkungan agar tercipta lingkungan bebas asap," pungkas Andriful. ***