PEKANBARU- Ketua PB PON yang juga Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan, hari ini mengagendakan rapat khusus dengan seluruh Ketua KONI di Indonesia terkait jadwal Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX yang diundur setelah perayaan Idul Adha.

Dianggap memiliki ide yang sama, Ketua KONI Riau Emrizal Pakis dijadwalkan hadir dalam rapat tersebut dengan didampingi Ketua Binpres KONI Riau di Bandung Jawa barat hari ini Kamis (21/01/2016).

Kepada GoRiau.com, Emrizal pakis mengatakan, alasan pengunduran jadwal tersebut memang tepat dimana pada saat bersamaan umat Islam seluruh Indonesia juga merayakan Idul Adha. "Jika dipaksakan jadwal sesuai dengan rencana awal, justru tidak akan maksimal, bagi kami KONI Riau sangat setuju dengan catatan hanya menunda tanggal tapi tetap di bulan September 2016," ungkapnya.

Emrizal juga menambahkan, Jika jadwal tersebut memang terkandala tekhnis, demi kelancaran bersama dirinya malah mengusulkan sebaiknya PON yang setajinya dimulai tanggal 9-21 September 2016, diundur menjadi tanggal 15- 27 September 2016.

"Kalau dipaksakan tanggal 9 September 2016, berarti pertandingan akan terganggu selama tiga hari, karena pada tanggal 12 September 2015 bertepatan dengan Idul Adha," tambahnya.

Dirinya juga mengaku, pengunduran jadwal tersebut tidak mengganggu persiapan kontingen Riau, karena memang pembahasan keberangkatanya sendiri belum dilaksanakan.

"Saat ini kita masih fokus pada pembinaan dan pelatihan. Jadi belum membahas masalah jadwal berangkat atlet, selain itu juga kita sedang menyusun rencana silaturahmi dengan para pelaku dunia usaha maupun kepada masyarakat yang memiliki modal usaha guna membantu persiapan atlet menuju PON Jabar 2016 mendatang. Kenapa kita menggandeng para pelaku usaha, karena sesuai dengan slogan pak jokowi yaitu revolusi mental, didalamnya termasuk kewajiban pelaku usaha untuk memajukan olahraga," tukasnya.

Rencana pertemuan dengan seluruh pengurus KONI ini sendiri akan berlangsung nanti malam yang juga dihadiri oleh Ketua KONI Pusat Tono Surahman."Inysa allah saya berangkat jam 11.30 WIB nanti langsung menuju Bandung Jawa Barat. Harapan saya tentunya semua pengurus KONI bisa satu suara dengan kita," jelasnya.

Diberitakan sebelumnya, Ketua Umum PB PON XIX/2016 Jabar Ahmad Heryawan (Aher) mengaku, pihaknya mengusulkan pengunduran tersebut karena di tanggal yang sama ada Hari Raya Idul Adha pada 12 September.

"Daripada mengurangi kekhusyu'an Idul Adha, lebih baik dimundurkan. Jika PON tetap sesuai jadwal semua maka pelaksanaannya akan terpotong satu hari (libur Idul Adha),"  kata Aher usai memimpin rapat PB PON XIX/2016 di Gedung Sate, Bandung, Selasa (05/01/2016) seperti yang dilansir oleh beberapa media.

Menurutnya lagi, kalau PON tetap sesuai jadwal semula, maka pelaksanaannya akan terpotong satu hari akibat libur Idul Adha. "Seharusnya ada Idul Adha harus berhenti atau libur. Kemudian ada satu dua hari enggak ada pertandingan. Mereka, pendukung, atlet tidak mungkin pulang juga kan," katanya.

Terkait hal tersebut, Aher mengaku akan segera berbicara secara resmi kepada KONI Pusat dan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora). ***