PEKANBARU – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau akan mengucurkan anggaran Rp58 miliar untuk menangani permasalahan Jalan Lintas Bono (Jalisbon) Kabupaten Pelalawan.

Perbaikan Jalisbon tersebut bukan hanya semata-mata untuk membangkitkan pariwisata desa Bono Teluk Meranti. Namun ini juga mempermudah akses lalu lintas masyarakat.

Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, dan Statistik (Diskominfotik) Provinsi Riau, Erisman Yahya mengatakan, saat ini jalan ke arah Teluk Meranti sudah jauh mengalami perubahan.

“Saat ini jalan menuju Bono sudah beraspal, tentu ini sebagai bentuk bukti kerja Pemprov Riau melalui Dinas PUPR,” singkatnya, Senin (14/11/2022).

Sebelumnya, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Riau, M. Arief Setiawan menjelaskan bahwa perbaikan jalan ini dilakukan secara bertahap.

“Kami menyelesaikan bertahap-tahap dari Simpang Bunut ke arah ujung Teluk Meranti dahulu. Ini kami mulai 15 Mei dan target selesainya 8 Desember nanti,” jelasnya.

Diungkapkan Arief, untuk jalan Simpang Teluk Meranti menuju Sebekek dengan panjang ruas 50 Kilometer sudah progres fisik terealisasi 40 persen.

“Kalau jalan Simpang Teluk Meranti ke arah Sebekek kami menunggu dana dari APBD P, kalau anggaran itu sudah turun pasti kita langsung gerak,” terangnya.

“Selain mempermudah akses lalu lintas masyarakat, tentu saja ini juga cara kita untuk mendukung perkembangan objek wisata bono," pungkasnya.

Sebagai informasi, melalui data Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Riau penyelenggaraan pembangunan infrastruktur jalan di Kabupaten Pelalawan tahun 2023 memiliki Pagu Dana dari APBD Riau berjumlah Rp.53.867.935.840,00 dengan target 9,39 KM.

Adapun rinciannya sebagai berikut :

Pembangunan Jalan Teluk Meranti-Sebekek 4,89 KM dengan anggaran Rp19.892.365.840,00.

Kemudian, rekonstruksi/peningkatan Kapasitas Struktur Jalan Simpang Bunut-Teluk Meranti 3,5 KM dengan anggaran Rp28.355.220.000,00. Lalu, pembangunan Jalan Sebekek-Guntung 1 KM dengan anggaran Rp5.620.350.000,00. ***