SIAK SRI INDRAPURA, GORIAU.COM - Usai dilantik Minggu (14/9) lalu, 40 anggota DPRD Siak yang berasal 12 partai politik mulai membahas alat kelengkapan. Dijadwalkan, Selasa (23/9) nanti, dilaksanakan rapat paripurna untuk menetapkan fraksi-fraksi, tata tertib, kode etik serta panitia khusus.

"Sesuai hasil kesepakan kita, untuk saat ini, ada 6 fraksi yang akan dibentuk, 4 fraksi utuh, 2 fraksi gabungan. Tapi jumlah ini belum final, karena penetapannya dilaksanakan pada rapat paripurna yang digelar Selasa depan," kata Ketua DPRD Siak sementara, Indra Gunawan kepada GoRiau.com, Jumat (19/9/14).

Dikatakan Indra, adapun fraksi yang utuh diantaranya, Golkar (6 kursi), Gerindra (6 kursi), PDIP (6 kursi) dan PAN (5 kursi). Sedangkan untuk fraksi gabungan, diantaranya, Demokrat (3 kursi), Hanura (3 kursi), PPP (3 kursi), PKB (3 kursi), PKS (2 kursi) dan Nasdem, PBB, PKPI masing-masing satu kursi.

"Penetapan fraksi ini masih dibahas, bisa saja Golkar gabung dengan parpol lainnya. Begitu juga dengan PAN. Sekarang, semua parpol sibuk lobi-lobi, nanti saat paripurna baru diketahui enam nama fraksi itu," ujar Indra diamini anggota Dewan, Fairuz Ramli yang juga Ketua PAN Siak.

Usai penetapan fraksi-fraksi, lanjut legislator Partai Golkar ini, barulah dibahas penempatan anggota Dewan di masing-masing komisi. Dimana, untuk periode 2014-2019, DPRD Siak memiliki 4 komisi atau bertambah satu dari periode tahun lalu. Hal itu disebabkan jumlah anggota Dewan juga mengalami peningkatan, dari 35 periode lalu, menjadi 40 orang.

"Selesai fraksi, kita langsung bahas penetapan komisi. Dilanjutkan penetapan anggota Dewan yang akan berada di badan legislasi, badan anggaran dan badan musyawarah," pungkasnya.(nal)