PEKANBARU - Selama Operasi Zebra Muara Takus 2018 dijajaran Polda Riau, kecelakaan lalu lintas (laka lantas) paling banyak terjadi di Kabupaten Kampar sebanyak 9 kasus dan disusul Kabupaten Siak sebanyak 3 kasus, serta Kota Pekanbaru 2 kasus.

Hal itu disampaikan Kabid Humas Polda Riau, Kombes Pol Sunarto, Selasa (13/11/2018). Kasus laka lantas yang nihil selama operasi zebra tahun ini hanya di Kabupaten Meranti, Rokan Hulu (Rohul) dan Kuantan Singingi (Kuansing).

"Kalau di Kabupaten Rokan Hilir (Rohil), Indragiri Hilir (Inhil), Kota Dumai, Bengkalis, Pelalawan, dan Indragiri Hulu (Inhu), masing-masing 1 kasus laka lantas," ujar Kombes Pol Sunarto kepada GoRiau.com.

Dikatakan Kombes Pol Sunarto, untuk kasus laka lantas yang menyebabkan korban meninggal dunia selama Operasi Zebra Muara Takus 2018 paling banyak di Kabupaten Siak sebanyak 2 orang.

"Sementara itu untuk di Kota Dumai, Kabupaten Kampar, Inhil, Rohil dan Bengkalis masing-masing sebanyak 1 orang," kata Kombes Pol Sunarto.

Masih dikatakan Kombes Pol Sunarto, kecelakaan lalu lintas yang terjadi selama pelaksanaan Operasi Zebra Muara Takus 2018 sejumlah 20 kasus dibandingkan Operasi Zebra Siak 2017 sejumlah 16 kasus, dan mengalami peningkatan sebanyak 4 kasus (25 persen).

"Untuk usia pelaku laka lantas selama operasi ini paling banyak diusia 16 tahun sampai 20 tahun. Sedang profesi pelaku laka lantas terbanyak merupakan pelajar/mahasiswa dan karyawan swasta," ungkapnya. ***