SIAK - Mundurnya Arsyadjuliandi Rachman dari pencalonan Ketua DPD I Golkar Riau, otomatis membuat Gubernur Riau Syamsuar terpilih secara aklamasi pada pemilihan Ketua DPD I Golkar Riau, Minggu ini.

"Iya benar. Pak Andi (nama akrab Arsyadjuliandi Rahman) sudah menyatakan mundur dari pencalonan. Hal itu disampaikannya langsung di depan Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto. Otomatis, Pak Syamsuar terpilih secara aklamasi. Sebab, hanya menyisakan satu calon ketua," kata Ketua DPRD Siak dari Partai Golkar, Azmi, Kamis (5/3).

Sebagai loyalis Arsyadjuliandi Rahman, Azmi mengaku akan mendukung kepemimpinan Syamsuar sebagai Ketua Golkar Riau. "Sebagai kader, tentu sepenuhnya saya mendukung Pak Syamsuar dan siap membesarkan Golkar bersama ketua baru," kata dia.

Azmi pun berharap, usai Syamsuar ditetapkan sebagai ketua nantinya, kader Golkar di Riau tidak lagi terkotak-kotak.

"Harus kompak. Apalagi Pilkada didepan mata. Terkhusus Siak. Dengan mengantongi 8 kursi yang dapat mengusung calon sendiri tanpa berkoalisi, peluang menang cukup besar," kata dia.

Lebih jauh Azmi mengatakan, dirinya juga bakal menerima keputusan Mahkamah Partai jika benar-benar mengaktifkan kembali jabatan Ketua DPD II Golkar Siak kepada Syamsuar sebelum dilaksanakannya Musda pada Sabtu dan Minggu, 7-8 Maret 2020. Sebab, saat ini Azmi juga menjabat sebagai Sekretaris DPD II Golkar Siak.

"Kalau soal keabsahan Plt Ketua DPD II Golkar dan kepengurusan saat ini, masih di meja mahkamah partai. Kita tunggu saja bagaimana keputusannya. Soal itu, saya juga sudah siap jika kepengurusan kami saat ini tidak sah di mata mahkamah Partai Golkar," kata Azmi. ***