SIAK SRI INDRAPURA, GORIAU.COM - Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Kabupaten Siak mencatat hingga November 2013 ada sekitar 28 ribu wisatawan yang berkunjung ke Siak.

"Itu baru data per November, belum termasuk libur natal dan tahun baru," ujar Kepala Disparpora Siak Hendrisan kepada GoRiau.com di Kantor Bupati Siak, Selasa (7/1/2013). Jika ditotalkan seluruhnya, Hendrisan memperkirakan lebih dari 30 ribu wisatawan yang datang.

Hendrisan menjelaskan, jumlah wisatawan meningkat dari tahun sebelumnya. Salah satu faktornya, libur sekolah bertepatan dengan libur natal dan tahun baru. "Sehingga, ada libur panjang," katanya.

Dari segi wisata, Kabupaten Siak merupakan salah satu tujuan wisata di Provinsi Riau. Kebanyak wisatawan yang datang ingin menyaksikan kejayaan Kerajaan Siak Sri indrapura. Tujuannya, melihat kemegahan Istana Siak.

"Selama ini, objek wisata di Siak baru istana yang bisa kita banggakan," kata Hendrisan. Sementara, objek lain masih perlu pengembangan lebih maksimal. Untuk itu, Disparpora telah menargetkan beberapa peningkatan.

"Kami akan menjadikan objek-objek wisata seperti makam Raja Kecik dan lain-lainnya sebagai magnet, agar wisatawan yang datang semakin banyak," terang Hendrisan. Objek lain yang akan ditingkatkan yakni even Tour de Siak.

Hendrisan menjelaskan, umumnya pengunjung merupakan wisatawan lokal. Kebanyakan anak usia sekolah. Namun, tak jarang juga wisatawan dari luar daerah, bahkan dari luar negeri.

Alhasil, jumlah retribusi untuk Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang disumbangkan Istana Siak melebihi target. Menurut Hendrisan, Disparpora hanya menargetkan Rp 125 juta. "Itu baru retribusi dari istana. Pokoknya, ada 10 persen kenaikan retribusi dari tahun lalu," terang Hendrisan.(san)