PEKANBARU - Meski rekapitulasi suara di Kabupaten Rokan Hulu (Rohul) telah selesai dilaksanakan, sejumlah saksi partai politik (parpol) masih mempertanyakan hasil pleno, khususnya untuk tingkatan provinsi.

Salah seorang saksi Gerindra, Irwansyah menyebutkan, bahwa telah terjadi dugaan kecurangan di beberapa kecamatan disana. Terutama di Kecamatan Tambusai dan Tambusai Utara.

Irwansyah menjelaskan, dugaan kecurangan yang terjadi di Rohul tersebut tak hanya dialami oleh Gerindra, namun juga lima parpol lainnya.

"Yang komplain itu sebenarnya tidak hanya dari Gerindra, tapi ada lima parpol lain. Terutama persoalan pleno di tingkat DPRD Provinsi. Bisa dibayangkan C1 yang dimiliki partai semuanya berbeda dari hasil yang diplenokan. Kan aneh," jelas Irwan di Pekanbaru, Sabtu (11/5/2019).

Dirinya juga mengakui, persoalan ini sudah pernah disampaikan ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Rokan Hulu dan juga Bawaslu. Namun, kedua instansi tersebut tidak menggubris.

"Alasannya, seluruh persoalan seharusnya sudah tuntas di tingkat kecamatan. Sehingga perhitungan di kabupaten hanya akan merekap apa yang sudah diplenokan oleh kecamatan," tuturnya lagi.

Sementara itu, Ketua Bawaslu Riau, Rusidi Rusdan saat dimintai komentar soal keluhan saksi parpol ini, menyebut setiap peserta berhak untuk menyatakan komplain. Dengan catatan ada data serta bukti yang valid.

"Harus kita lihat isi keberatan dan di kecamatan mana saja. Karena seharusnya memang diselesaikan di tingkat kecamatan. Karena kan masing-masing saksi ada. Kalau memang bukti dan data diajukan valid, kita tentu akan merekomendasikan untuk dibahas," sebut Rusidi.

Bawaslu Riau, lanjutnya, juga akan melihat apakah laporan yang diajukan terpenuhi unsur formil dan materiil. Karena sebelumnya, pihaknya telah melaksanakan rapat evaluasi dengan seluruh kabupaten/kota. Hasilnya, seluruh daerah menyatakan tidak ada persoalan berarti. ‌

"Kami punya data inventarisasi masalah, termasuk C1 yang sudah kita koreksi. Jika ingin melapor boleh saja melapor. Sepanjang terpenuhi syarat formil dan materilnya. Kami akan lihat dulu seperti apa," tandasnya. ***