BAGANSIAPIAPI - Bocornya data rekapitulasi bantuan keuangan pemerintah provinsi kepada pemerintah Kabupaten se provinsi Riau menuai kritikan dari warga Rokan Hilir. Karena berdasarkan dari data tersebut, Kabupaten Rokan Hilir tidak menerima bantuan sepersen pun. 

Dari daftar penerima, tercantum sebanyak 7 Kabupaten dan serta 1 Kota Madya mendapat kucuran dana segar. Daerah yang terbanyak menerima bantuan adalah Kabupaten Rokan Hulu sebesar Rp 70 Milyar, sedangkan yang terendah Kabupaten Kuansing sebesar Rp 351 Juta. 

Namun sayangnya, dari 8 daerah penerima bantuan itu , Rokan Hilir tidak termasuk didalamnya. Hal itu yang menjadi pemicu kegeraman warga karena sebagaimana diketahui, yang duduk sekarang sebagai Plt Gurbernur Riau adalah berasal dari Rokan Hilir. 

" Rohil tidak punya pahlawan untuk berjuang di Provinsi. Katanya Plt Gubri sekarang orang Rohil. Tidak nampak bekas cencangnya. Bantuan keuangan Provinsi tidak ada nampak mengalir ke Rohil," kata warganet, Kholid Umra, Rabu ( 25/4/2018). 

Kekecewaan Warganet tidak hanya ditujukan kepada Plt Gurbernur, namun mereka juga mempertanyakan peran anggota DPRD Riau asal pemilihan Rokan Hilir. Menurut mereka,  jangan hanya  pencitraan saja. 

Salah seorang warganet, Afrizal meragukan kapabilitas baik dari kalangan eksekutif maupun legislatif. Bisa jadi kucuran dana tidak dapat karena mereka tidak berupaya melakukan sistem jemput bola. 

Sedangkan warganet lainnya mengungkapkan, sumber dana dari Provinsi harus diperjuangkan secara optimal untuk menopang keuangan daerah yang kini semrawut. Budget rutin harus didapatkan dan sangat lah miris jika pemimpin kita tidak dianggap. ***