DURI - Kesadaran masyarakat akan kebersihan lingkungan masih sangat rendah. Pasalnya, Jalan Abdul Latif yang sempat dibersihkan menggunakan alat berat beberapa waktu lalu, kini kembali dipenuhi oleh sampah rumah tangga (RT) dengan aroma busuk dan menyengat.

Sampah yang menjadi sumber penyakit ini akan dibersihkan akhir pekan depan oleh petugas kebersihan UPT Dinas Lingkungan Hidup Kecamatan Mandau bersama dengan anak-anak SMA dan anggota Pramuka di Mandau.

Demikian dikatakan Kepala UPT Dinas Lingkungan Hidup Kecamatan Mandau, Refinor saat dikonfirmasi GoRiau.com melalui sambungan selulernya, Kamis (16/3/2017) petang.

"Saya sudah ajak masyarakat setempat untuk gotong royong bersama, karena jumlah sampah disana cukup banyak. Memang harus dilakukan secara gotong royong (goro), tetapi warga tidak mengindahkan ajakkan itu. Makanya kita coba untuk menggandeng pelajar SMA atau SMP serta anggota Pramuka untuk goro," ujar Refinor.

Saat ditanyakan kenapa tidak menggunakan alat berat lagi untuk mempercepat proses mensterilkan lokasi dari sampah RT, Refinor menjawab biaya operasional alat berat itu cukup tinggi, sementara Dinas belum ada anggaran.

"Makanya kita ajak partisipasi masyarakat karena kalau pakai alat berat biayanya besar, tapi masyarakat tak respon. Padahal sampah yang ada disana juga sampah RT masyarakat. Masyarakat juga yang akan merasa rugi dengan banyaknya tumpukan sampah di sana," jelas Refinor. *** #Klik di Sini Baca Berita BENGKALIS