JAKARTA - Publik figur sekaligus pemilik RANS Nusantara FC, Raffi Ahmad, mendeklarasikan dukungan terhadap Erick Thohir yang maju pada bursa caketum PSSI periode 2023-2024.

Raffi menilai Erick merupakan sosok yang memiliki kapabilitas dan nyali untuk membenahi sepak bola Indonesia. Oleh karena itu, ia berharap sang Menteri BUMN mampu membawa perubahan apabila terpilih menjadi Ketua Umum PSSI periode mendatang.

"Saya di sini datang untuk mendukung Pak Erick karena saya, Atta, Kaesang, Baim Wong, kami semua percaya bahwa Pak Erick adalah sosok yang memiliki nyali untuk bisa membawa perubahan untuk sepak bola kita," ujar Raffi kepada awak media saat ditemui di GBK Arena, Jakarta, Minggu (15/1/2023).

Lebih lanjut, Raffi mengakui dirinya memang belum lama berkecimpung di kancah sepak bola Indonesia. Walau begitu, ia mengharapkan yang terbaik bagi masa depan kompetisi dalam negeri, termasuk Liga 2 dan Liga 3 tang saat ini dihentikan. "Saya juga kan orang baru ya di sepak bola. Saya intinya menginginkan yang terbaik saja untuk ke depannya," ujar Raffi lagi.

"Kita tidak usah lihat ke belakang lagi karena waktu tidak mungkin berjalan mundur. Yang kita pikirkan itu untuk ke depannya, untuk teman-teman di Liga 2, teman-teman di Liga 3, dan semua kesatuan sepak bola Indonesia," tandas dia.

Seperti diketahui, Erick Thohir memang sudah dipastikan nyalon sebagai caketum PSSI. Ia menjadi kandidat kedua yang mendaftarkan diri, setelah sebelumnya La Nyalla lebih dulu hadir menyambangi kantor PSSI pada Jumat (13/1/2023) lalu.

Adapun Erick datang menyerahkan formulor pendaftaran ke GBK Arena, Jakarta, pada Minggu (15/1/2023). Ia tiba di lokasi sekitar pukul 10.30 WIB, dengan didampingi sejumlah figur publik, mulai Kaesang Pangarep, Raffi Ahmad, Atta Halilintar, hingga Baim Wong, serta sejumlah voters yang kompak memberi dukungan.

"Sudah banyak teori dalam perbaikan sepak bola Indonesia. Sebenarnya yang harus kita lakukan adalah kita bernyali untuk (menciptakan) sepak bola yang bersih dan berprestasi. Itu yang terpenting," ujarnya kepada awak media di GBK Arena pada Minggu (15/1/2023).

"Jadi, saya ucapkan terima kasih kepada para voters. Akan tetapi, hari ini tugasnya adalah memastikan apakah mimpi kita bersama menjadi kenyataan. Ayo kita mulai kerja, kita lihat tanggal 16 Februari (saat KLB)," tandasnya.

Erick Thohir bukanlah sosok yang asing dalam dunia olahraga. Meski tak pernah berkecimpung langsung dalam tubuh federasi, Erick punya segudang pengalaman di kancah sepak bola, baik di dalam dan luar negeri.

Ia pernah menjadi pemilik saham mayoritas raksasa Serie A Inter Milan, klub Liga Amerika Serikat, DC United, hingga klub basket NBA Philadelphia 76ers. Adapun di Indonesia, Erick mendasari didakannya Piala Presiden pada 2015, guna mengisi kekosongan kompetisi akibat sanksi FIFA yang diterima PSSI.

Ia juga diketahui berperan menjalin komunikasi penting dengan Presiden FIFA Gianni Infantino, yang membantu Indonesia bebas dari sanksi FIFA pasca terjadinya kekisruhan antara eks Menpora Imam Nahrawi dengan PSSI yang kala itu dipimpin LaNyala Mattalitti.

Relasi Erick dengan Infantino tersebut kembali berguna kala Indonesia berupaya bangkit dari keterpurukan setelah pecahnya Tragedi Kanjuruhan beberapa waktu silam.***