PEKANBARU - Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Pekanbaru, Indra Pomi Nasution mengaku prihatin dengan banyaknya kejadian kecelakaan di jalan rusak yang terdampak galian Instalasi Pengelolaan Air Limbah (IPAL).

Menurutnya, Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru telah membentuk LMU (local management unit) yang meliputi Bappeda, PUPR, Perkim, dan BPKAD Pekanbaru. LMU ini merupakan wadah OPD daerah tersebut untuk membahas hal-hal terkait IPAL.

"Di wadah ini, kita membahas problem berkaitan IPAL, termasuk percepatan rekondisi (memperbaiki kondisi jalan yang rusak, red) jalan. Kita juga komunikasi dengan pihak IPAl secara intens dalam wadah ini," ujarnya, Selasa (19/10/2021).

Sementara itu, Indra menjelaskan bahwa pihak IPAL sudah berupaya melakukan percepatan. Namun, dikarenakan struktur tanah tidak stabil, diperlukan waktu lebih lama menunggu tanah stabil.

"Percepatan rekondisi itu sudah dilakukan, namun kendalanya tanah kita rapuh. Memang kita juga prihatin ya, banyak kecelakaan di ruas itu," pungkasnya. ***