KITA bersyukur Insya-Allah Ramadan tahun ini masih dapat kita nikmati dengan baik. Ramadan adalah bulan yang  selalu dinanti, bulan idaman kaum Muslimin.

Sekarang tinggal menghitung hari. Kita disuruh mempersiapkan diri menyambut kedatangannya dengan:

- Bersyukur, karena masih diberi umur panjang. “Jika bersyukur akan ku tambah terus nikmat Ku, jika kufur, ingat azab-Ku sangat berat, kata Allah”.

- Merenung, bagaimana perbuatan kita sebelas bulan lalu, jika punya dosa disuruh mohon ampunan dan diiringi taubat.

- Perbaharui niat, niat urusannya dengan Allah, bukan terhadap manusia. Niat kita bepuasa hanyalah karena Allah dan ingin mendapat ridhanya. Niat puasa bukan karena yang lain-lain (karena mertua, karena atasan, pacar).

- Persiapan ilmu, mana yang disuruh mana yang membatalkan dan diamalkan. Banyak orang puasa, tapi tidak mendapatkan nilai selain haus dan dahaga (HR. Bukhari).

Kita harus dalam keadaan suci mamasuki bulan Ramadan, saling memaafkan bukan karena hari puasa, tapi kita yang puasa.

Selanjutnya mari kita lihat kembali perintah agama mengenai puasa; “Hai orang-orang beriman, telah diwajibkan kepadamu berpuasa, sebagaimana diwajibkan kepada umat terdahulu sebelum kamu, agar kamu sekalian termasuk orang-orang yang semakin bertaqwa.” (QS. Al Baqarah).

Tujuan dari pelaksanaan Ramadan jelas, agar kita semakin bertambah taqwa dan taqwa sangat berhubungan dengan dimensi vertikal yaitu hablumminallah.

Puasa juga mengandung dimensi hubungan horizontal yaitu hablumminannas. Puasa kalau dilakukan dengan ikhlas maka secara tak langsung kita sedang menjalankan usaha untuk memperbaiki kesehatan. Memberi istirahat kepada alat pencernaan pada siang hari. Terjadi pembersihan kotoran dalam tubuh dan dalam darah, sehingga orang berpuasa akan semakin sehat.

Begitu pula orang berpuasa banyak menabur kebaikan seperti takjil bagi yang berpuasa, memberi sedekah kepada kaum duafa, pahalanya akan berlipat ganda.

Inilah yang disebut ibadah puasa memiliki dimensi hablumminannas.

Mari kita mempersiapkan diri untuk menyambut kedatangan bulan yang mulia, penuh rahmat dan ampunan itu, semoga tidak disia-siakan. Selamat datang bulan suci Ramadan 1445 H.***

Drs H Iqbal Ali, MM adalah Dekan STISIP 2008 -2016, Ketua Dewan Penasihat IKMR Riau dan Mubalig IKMI.