PANGKALAN KERINCI -Dimulai pada Juni sampai dengan 16 September 2021, progres capaian proses pembangunan jembatan Tambak-Bakung di Kecamatan Langgam, Kabupaten Pelalawan, sudah mencapai 80 persen.

Ditargetkan jembatan penghubung Desa Tambak dan Desa Sotol itu sudah bisa digunakan pada akhir tahun ini.

Ini berdasarkan informasi yang disampaikan oleh Karim, Pengawas Lapangan PT Agung Jaya Selaras selaku kontraktor pelaksana.

"Ini sudah 80 persen," ungkapnya, ketika ditemui GoRiau.com di lokasi, Kamis (16/9/2021).

Karim mengungkapkan, saat ini pekerja sedang mengerjakan pengecoran turap atau dinding penahan.

Selain itu, sesuai dengan hasil pengamatan sampai saat ini pekerjaan-pekerjaan yang sedang dilakukan oleh pekerja pembangunan jembatan dengan nilai kontrak Rp 23.453.582.650,30 adalah pengecoran turap.

Tampak para pekerjaan merapikan celah-celah turap jembatan. Selain itu, tampak alat berap melakukan pemadatan badan jalan di areal pembangunan jembatan.

Ketika ditanya terkait jumlah pekerja yang terlibat proses pekerjaan pembangunan pada saat mendekati tahap akhir ini, Karim mengatakan ada puluhan orang pekerja.

"Tukang yang bekerja sekitar 50 orang, terdiri dari pembesian, pengecoran dan pekerja untuk pemasangan gerder," jelasnya.

Lebih lanjut ia menyampaikan, saat ini yang belum tinggal pemasangan rangka baja B60, Base C dan Base B. "Untuk ini harus diselesaikan turapnya dulu, karena geotek lapis kedua harus rata dengan turap dipasangnya," papar Karim.

Menurutnya, di lapangan memang terlihat timbunan yang belum selesai, namun volume itu dluar kontrak. "Untuk pekerjaan turap sudah selesai, begitu juga pilar sudah 100 persen," tandas Karim.

Sebelumnya, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Pelalawan sangat optimis pembangunan jembatan tersebut akan selesai tepat waktu.

Hal itu disampaikan oleh Plt Kepala Dinas PUPR, Awaludin, ST pada rapat kerja bersama Komisi III DPRD Kabupaten Pelalawan di ruang rapat komisi, Senin (13/8/2021) kemarin.

Hal itu disambut baik oleh pimpinan rapat Komisi III DPRD Pelalawan, Junaidi Purba, ST. DInas PUPR pun diminta untuk melakukan monitoring agar proses pekerjaan dapat berjalan dengan baik tanpa kendala.

Sementara itu, anggota DPRD Pelalawan asal Kecamatan Langgam, Afrizal berharap proyek jembatan dapat selesai tepat waktu dan dapat digunakan oleh masyarakat.

"Jembatan ini harapan masyarakat Langgam, ekonomi akan semakin membaik jika akses jembatan ini sudah terbuka," tutur politisi Golkar.***