DURI - Polisi lalu lintas Polres Bengkalis, tidak pernah bosan mengkampanyekan keselamatan dan ketertiban berlalu lintas kepada pelajar di Kecamatan Mandau, dan Kabupaten Bengkalis keseluruhan dalam program Camot (cegah anak mengendarai motor).

Dibuktikan dengan giat pagi yang dimulai dengan menjadi pembina upacara diseluruh SMA sederajat di Kecamatan Mandau. Dimana perilaku pelajar dalam berkendara masih sangat agresif dan emosional, sehingga rawan terjadi kecelakaan.

Dalam amanat Kasat Lantas Polres Bengkalis, AKP Alex Sandy Siregar yang dikutip GoRiau.com hanya ada 2 pilihan ketika pengendara tidak disiplin dan tidak mengetahui etika dan tata cara berlalu lintas di Jalan Raya.

"Pilihannya hanya dua yaitu menjadi korban tabrak orang lain atau sebagai pelaku kecelakaan (menabrak orang lain), yang mana keduanya akan merugikan terhadap diri sendiri, keluarga dan orang lain, disamping kerugian materil," sebut Kasat.

Sebagai contoh kecil adalah, pengendara yang tidak disiplin mengenakan helm standar. Apabila terjadi kecelakaan, maka kepala akan dengan mudah terbentur benda keras dan akan menyebabkan generasi muda ini menianggal sia-sia atau cacat.

"Untuk itu, hari ini serentak Polisi lalu lintas memberikan pengarahan yang sama ini kepada pelajar, khususnya tingkat SMA," tutup Kasat. ***