RENGAT,GORIAU.COM - ‪‪Pembangunan Stadion Mini pemerintah kabupatan Indragiri Hulu (Inhu) yang di persiapkan untuk event pekan olahraga provinsi (Porprov) Riau 2014, di jalan Batu Canai Pematang Reba, Kecamatan Rengat Barat, sepertinya terhambat dan tidak akan selesai hingga masa konrak pengerjaan berakhir, sebab di lokasi pembangunan stadion mini itu terdapat kendala yang saangat fatal, karena di lokasi proyek ditemukan pipa sumur minyak tua milik PT. Medco Energi Lirik.

Pipa Medco yang ditemukan pihak konraktor pelaksana itu sebelumnya terbenam di dalam tanah pada kedalaman 4 meter, " sebelumnya pipa milik perusahaan minyak ini tidak terlihat, setelah pengerjaan dimulai dan dilakukan penggalian untulk mendatarkan arel pembangunan stadion, setelah digali ternyata ditemukan pipa. Demikian diungkapkan Manager Proyek, PT. Madona Jaya Abadi, Vibi Indrayana kepada warawatan, Kamis (19/9/2013).

Dikatakan Vibi, seperti yang diungkapkan pihak Medco pada saat meninjau kondisi pipa tersebut, mereka menyebutkan bahwa diatas pipa itu ada lintasan sintetik, sedangkan pipa tersebut berada pada kedalaman 3000 kaki yang ditanam pada tahun 1974, ukuran pipa berdiameter 40 cm, dengan bak kontrol 2x2 meter yang letaknya tepat ditengah tengah areal pembngunan stadion, sebut Vibi.

Masih katanya, selaku manger proyek saya optimis bisa menyelesaikan kegiatan ini, asal pipa bekas pengeboran minyak atau pipa sumur tua milik PT. Medco itu bisa dingkat atau dibuang, karena dari bulan Agustus lalu, ketika kontrak kita tanda tangani, secara bertahap sudah kita mulai pengerjaannya. Seperti, Penggalian, Pemancangan, pembuatan Konstruksi lantai kolom 1 tribun, itu semua sudah sesai.

Saat ini kita mulai bergerak ke pengecoran balok, pada akhir November nanti kita akan mengerjakan tahap selanjutnya hingga selesai kontrak pada 17 Desember 2013 nanti, namun dengan waktu yang tersisa bisa kita gesa pengerjaannya jika pipa Medco tersebut tidak ada atau sudah diangkat. Itu artinya, jika pipa tersebut tidak diangkat, maka pengerjaan proyek stadion ini tentu menjadi terhambat, tandasnya.

Sementara itu, Ketua Komisi C DPRD Inhu Doni Rinaldi yang turun kelokasi untuk meninjau persentase pembangunan sadion itu mengatakan, agar pihak PT. Medco E&P bisa legowo untuk mencabut pipa mereka, supaya pembangunan sadion ini tidak terhambat dan bisa selesai sampai waktu yang ditentukan, sebutnya.

Selain itu, pihaknya juga meminta Pemkab Inhu dalam hal ini instansi terkait untuk dapat mencarikan solusi terkit pipa tersebut, karena ini menyangkut kelansungan pembangunan stadion yang akan digunakan pada even Proprov 2014 nanti, pungksnya.

Diketahui, anggaran pemerintah yang dikucurkan untuk pembangunan sadion tahap awal diperkirkan sekitar 20 milyar lebih yang bersumber dari APBD Inhu dan APBD Riau. Sejauh ini pihak PT. Medco E&P Lirik belum berhasil dikomfirmasi terkait hal ini.(jef)