PEKANBARU - Seorang siswi Sekolah Dasar (SD) di Pekanbaru-Riau, diduga jadi korban kekerasan seksual. Menurut laporan kepolisian, anak ini 'digarap' oleh pria yang tak lain kenalan dari ibu kandungnya.

Terungkapnya kasus tersebut bermula saat perwakilan KPAI Provinsi Riau, Nanda Pratama, membuat laporan resmi ke Mapolresta Pekanbaru, terkait kekerasan seksual yang diduga dialami oleh bocah SD yang masih berusia 14 tahun ini.

Dikatakan kalau sang bocah, sebut saja namanya Bunga (samaran, red) mengaku telah disetubuhi oleh pria tak dikenal, teman ibunya. "Masih kita dalami. Kita akan visum korban dan meminta keterangan saksi," benar Wakapolresta Pekanbaru, AKBP Sugeng Putut Wicaksono.

Selain diduga mengalami kekerasan secara seksual, bocah SD itu juga sering menerima perlakuan tak wajar, di mana Bunga kerap diajak ibunya pergi malam, dan pulang pada pagi harinya. "Kita masih selidiki kebenarannya. Termasuk pria (teman ibunya) ini," sebut Putut, Kamis (7/4/2016).

Terpisah, Ketua KPAI Riau, Ester Yuliani Manurung yang dikonfirmasi GoRiau.com, Kamis pagi, membenarkan laporan tersebut. Namun ia belum bisa memastikan apakah si bocah memang mengalami kekerasan seksual oleh pria tersebut. "Kita tunggu hasil visum rumah sakit," jawabnya.

Menurut cerita si bocah kepadanya, ia memang pernah beberapa kali dibawa ibunya keluyuran bersama pria tak dikenal. Oleh pria itu ia diberi uang Rp2 ribu, namun Bunga acap menolaknya. "Jadi dia nolak, dia harus buat PR dan belajar," beber Ester. ***