SELATPANJANG - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kepulauan Meranti melaksanakan Pelatihan Kepemimpinan Administrator (PKA) dan Pelatihan Kepemimpinan Pengawas (PKP), bertempat di Aula Gedung Hijau Kantor Bupati, Selasa (14/9/2021).

Dulunya PKA dan PKP dikenal dengan sebutan Diklat Kepemimpinan atau Diklatpim, namun kini sudah berubah. Diklatpim IV berubah menjadi Pelatihan Kepemimpinan Pengawas disingkat PKP dan Diklatpim III berubah menjadi Pelatihan Kepemimpinan Administrator atau PKA.

Pelatihan perdana di Kepulauan Meranti ini dibuka langsung oleh Bupati Kepulauan Meranti, Haji Muhammad Adil SH, hadir juga Wabup AKBP ((Purn) H Asmar, Sekda Kamsol MM, dan dihadiri sejumlah undangan diantaranya Ketua DPRD Kepulauan Meranti, Ardiansyah, pihak kepolisian, kejaksaan dan instansi vertikal lainnya, sementara itu hadir juga secara virtual, Kepala Badan BPSDM Provinsi Riau, Joni Irwan SH MH.

Adapun peserta PKA dan PKP ini masing-masing berjumlah 40 orang. Pelatihan ini dilaksanakan dengan menggunakan metode e-learning, itu dilakukan karena masih dalam masa pandemi Covid-19.

Bupati Kepulauan Meranti H Muhammad Adil dalam sambutannya menyampaikan kepada peserta untuk dapat mengikuti pelatihan ini dengan baik dan dapat menyerap ilmu yang diberikan oleh mentor.

"Diklat ini sangat perlu, saya ingatkan kepada para pejabat yang ikut pelatihan ini betul-betul mengikuti pelatihan ini, jangan ada yang bandel, jika ada temuan BPK segera dikembalikan jika ketahuan nanti dengan saya, saya tegaskan tidak akan dilantik dan akan saya copot jabatannya, saya minta bagi yang ikut hari ini tunjukan integritasnya untuk Meranti," pungkasnya.

Di tempat terpisah, Ketua DPRD Kepulauan Meranti, Ardiansyah SH MSi sangat mengapresiasi kegiatan yang telah dilakukan oleh pemerintah daerah ini. Menurutnya pelatihan ini dimaksudkan untuk membentuk figur pejabat struktural eselon III dan IV yang mampu menjabarkan visi dan misi bupati serta mampu merencanakan pelaksanaan kegiatan instansi. Untuk itu sangat diperlukan pelatihan ini yang memungkinkan peserta mampu menerapkan kompetensi yang dimilikinya.

"Dengan dilaksanakannya PKA dan PKP yang dulunya disebut Diklatpim, maka ini akan membuat seluruh pejabat yang ada bisa memiliki kompetensi yang nantinya mampu menunjukkan kinerja dalam membuat perubahan di dalam organisasinya. Dan ini akan menjawab semua persoalan yang ada, termasuk yang katanya kita kekurangan pejabat yang memiliki inovasi," kata Ardiansyah.

Pria yang akrab disapa Jack ini mengatakan pelatihan PKA dan PKP ini, tentunya bermanfaat bagi Pemkab Kepulauan Meranti, karena setiap pejabat struktural harus ditempati orang-orang yang memiliki SDM yang cukup baik, agar mampu mendukung setiap program pembangunan.

"Kami DPRD bersinergi baik dengan pemerintahan daerah, sehingga mendukung penuh kebijakan yang diambil termasuk melakukan pelatihan, dimana pejabat eselon yang mengikutinya akan memperoleh ilmu dan pengalaman baru dan kemudian membantu pemerintah daerah untuk bagaimana bisa membuat suatu perubahan," ujarnya.

Jack berharap, dengan adanya pelatihan ini akan lahir pejabat yang memiliki terobosan dan inovasi baru dengan harapan menyumbang kemajuan bagi daerah. Salah satunya yang diharapkan adalah membuat suatu terobosan baru bagi pemerintah untuk menggali potensi peningkatan sumber Pendapatan Asli Daerah (PAD)

"Kita berharap, setelah dilaksanakannya pelatihan ini akan muncul pejabat yang memiliki terobosan dan inovasi baru salah satunya adalah dalam hal peningkatan sumber PAD. Karena kita ketahui bersama, banyak potensi PAD kita yang belum tergarap dengan maksimal," pungkasnya.***