SELATPANJANG - Tahun ini, Sekolah Menengah Atas Negeri 1 (SMA N1) Tebingtinggi, Kepulauan Meranti, Riau, akan melaksanakan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK). Karena pelaksanaan UNBK itu pertama kali dilaksanakan, pihak sekolah mengaku agak kerepotan.

Sebagaimana diakui Wakil Kepala Sekolah bagian Hubungan Masyarakat (Humas) SMA N 1 Mukhtarudin ketika dijumpai GoRiau di ruang kerjanya, Senin (20/2/2017). Kata Mukhtaruddin, tahun 2017 ini merupakan tahun pertama SMA N 1 Tebingtinggi melaksanakan UNBK. Ia pun mengaku cukup repot untuk mempersiapkan segala sesuatu, seperti menyediakan AC di tiap ruang ujian, menyiapkan jaringan wifi, menyiapkan peralatan komputer lengkap, dan beberapa hal pendukung suksesnya UNBK.

"Karena baru awal melaksanakan UNBK, memang terasa agak repot," kata Mukhtarudin.

Setelah menyiapkan segala sesuatu kebutuhan UNBK, Senin (20/2/2017) pagi pihak SMA N1 Tebingtinggi telah menggelar simulasi. Simulasi yang diikuti sekitar 265 siswa/i kelas 3 itu secara keseluruhan tidak menemui kendala. Simulasi rencananya digelar hingga, Selasa (21/2/2017). Pada saat Simulasi, pihak sekolah belum bisa menyiapkan 90 unit komputer, sehingga mengharuskan peserta menggunakan laptop yang telah disiapkan.

Hanya saja, tambah Mukhtarudin, gangguan teknis dikhawatirkan bisa menghambat pelaksanaan simulasi UNBK seperti khawatir listrik padam, sebab Ginset di sekolah tidak kuat untuk digunakan banyak komputer.

Sementara itu, tambah Mukhtarudin, kesiapan siswa sudah teruji. Dimana, masing-masing siswa SMA N1 Tebingtinggi sangat lihai mengoperasionalkan komputer. Itu didukung dengan mata pelajaran mengenai komputer yang diajarkan ke siswa-siswa.

"Alhamdulillah berkat kerjasama pihak sekolah, kita siap untuk melaksanakan UNBK itu," kata Mukhtaruddin lagi.

Ketika ditanya tentang pengalaman meleksanakan UN secara manual dan UNBK, Mukhtaruddin mengaku lebih efektif ujian menggunakan komputer. Terutama waktu yang dibutuhkan sangat singkat dibandingkan mengerjakan soalan pada ujian nasional secara manual. "Waktu yang dibutuhkan cepat, kalau manual kan lama saat proses melingkari jawaban," beber Mukhtarudin.

Untuk tahun ini, UNBK di SMA N1 Tebingtinggi dilaksanakan bergelombang atau periode, dari pagi hingga sore. Sebab, sekolah di Jalan Pembangunan Selatpanjang itu hanya menyiapkan 3 lokal dengan 90 unit komputer. Sementara siswa yang akan mengikuti UNBK sebanyak 265 orang.

"UNBK nya dilaksanakan tanggal 10 hingga 13 April 2017. Insyallah kita siap," kata Mukhtarudin di akhir sembang-sembangnya dengan GoRiau. *** #Semua Berita Kep Meranti, Klik di Sini